Showing posts with label kesehatan. Show all posts
Showing posts with label kesehatan. Show all posts

Monday, August 1, 2016

CARA MEMUTIHKAN KULIT KETIAK SECARA ALAMI

mencari cara dan cari tahu


Siapa sih yang gak pingin punya kulit putih? Semua orang, cowok maupun cewek pasti pingin punya kulit putih. Pasalnya kulit putih akan menunjang penampilan. Selain kulit muka dan badan, ternyata kulit ketiak yang menghitam itu juga bisa dicerahkan lho.

Kulit ketiak yang putih tentu akan membuat penampilan makin percaya diri saat menggunakan kaos tanpa lengan. Kamu gak usah repot-repot suntik putih, karena tujuh cara ini akan membuat kulit ketiakmu langsung bersih seketika. Apa saja?


 Gak usah buru-buru pergi ke dokter kulit demi memutihkan kulit ketiak. Kamu bisa mencoba dengan menggunakan bahan-bahan yang bisa ditemukan di kulkas sendiri. Contohnya saja kentang dan mentimun. Iris kentang tipis-tipìs kemudian tempelkan pada kulit ketiak yang hitam. Diamkan selama 10 menit kemudian bersihkan.
Mentimun yang rendah lemak jenuh, kolesterol, dan sodium ini juga sumber yang baik dari vitamin A, asam pantotenat, magnesium, fosfor dan magnesium. Sementara itu juga tinggi kalium, folat, karbohidrat, seng, Vitamin C dan Vitamin K. Semua nutrisi ini sangat membantu untuk menjaga kesehatan tubuh, bahkan dapat mengobati penyakit dan meningkatkan proses dalam tubuh.

Selain kentang, kamu dapat menggunakan mentimun untuk mengompres ketiak supaya terlihat bersih. Selain diiris tipis, kamu juga bisa memarut kentang atau mentimun yang kemudian dibalurkan di area ketiak dan didiamkan selama beberapa saat.
Kentang memiliki kandungan gizi seperti nutrisi per 100 gram. Beberapa vitamin seperti vitamin A, C, K memiliki elektrolit seperti kalium & sodium serta memiliki beberapa mineral. Kentang juga memiliki beberapa fungsi sebagai bahan makanan pokok di negara Eropa sana dan di Indonesia dapat menjadi bahan makanan pelengkap sayur-sayuran lainnya. Selain dapat digunakan sebagai bahan makanan, kentang juga dapat digunakan sebagai masker untuk wajah.

2. Gunakan lidah buaya sebagai mosturizer alami.
Lidah Buaya atau Aloe Vera merupakan salah satu tanaman hias yang dapat dengan mudah ditemui di halaman rumah sebagai tanaman herbal andalan. Alasan paling mendasar adalah karena tanaman ini tergolong tidak rewel dan tidak membutuhkan perawatan ekstra sehingga pemiliknya tidak harus mengeluarkan banyak waktu, tenaga bahkan biaya untuk memastikan pertumbuhannya lidah buaya. Bentuknya yang unik serta warnanya yang hijau soft dan menghadirkan nuansa kesegaran tersendiri di sekitarnya juga menambah kekuatan tanaman satu ini.

Lain dari itu, lidah buaya ternyata memiliki manfaat yang sangat beragam, mulai dari manfaat terhadap kesehatan hingga kecantikan dan perawatan tubuh. Tak heran jika anda dapat dengan mudah menemukan kandungan lidah buaya di berbagai produk kosmetik dan perawatan kecantikan mulai dari shampoo, krim jerawat dan lain sebagainya.
 Sudah bukan rahasia lagi jika lidah buaya itu memang banyak manfaatnya. Kamu pun bisa menggunakan tumbuhan hijau ini untuk memutihkan kulit ketiak yang menghitam. Kamu bisa mengoleskan daging lidah buaya ke kulit ketiak yang menghitam dua kali dalam sehari. Pastikan kamu rutin melakukannya ya supaya hasilnya juga makin sempurna.

3. Buat scrub dari baking soda atau gula untuk mengangkat sel kulit mati. 
Ternyata, pada gula terdapat kandungan yang bisa dimanfaatkan untuk mengatasi problem di kulit wajah dan tubuh. Misalnya saja kulit berjerawat, bisa diatasi dengan menggunakan scrub gula. Tidak heran kini scrub gula digunakan sebagai salah satu perawatan kecantikan.Siapkan secangkir gula pasir dan campurkan dengan tiga sendok minyak zaitun. Balurkan pada ketiak yang basah saat mandi

Scrub memutihkan kulit itu gak perlu mahal dan dibeli di dokter atau pusat perbelanjaan. Pasalnya, scrub ini pasti memiliki kandungan bahan kimia yang bisa mengancam kesehatan. Ada baiknya kamu membuat sendiri scrub untuk memutihkan kulit ketiak.

Siapkan secangkir gula pasir dan campurkan dengan tiga sendok minyak zaitun. Balurkan pada ketiak yang basah saat mandi. Diamkan selama satu sampai dua menit lalu bilas hingga bersih. Lakukan ritual ini paling tidak dua kali seminggu. Selain gula pasir, kamu bisa membuat pasta baking soda. Campurkan baking soda dengan minyak mawar. Balurkan pada ketiak kemudian bilas dengan air hangat dan keringkan.

4. Buat pasta pemutih dari dua bahan alami : yoghurt dan lemon.
Yoghurt adalah sumber signifikan dari kalium, fosfor, riboflavin, yodium, seng, dan vitamin B5 (asam pantotenat). Yoghurt juga mengandung B12, untuk mempertahankan sel-sel darah merah dan membantu menjaga sistem saraf berfungsi dengan baik. “Vitamin B12 kebanyakan ditemukan dalam produk hewani, seperti daging ayam dan ikan, sehingga seorang vegetarian mungkin sulit untuk mendapatkannya,” kata Jackie Newgent, RD, seorang anggota dewan penasihat fitness dan penulis Big Green Cookbook
 Pasta pemutih tanpa scrub juga bisa kamu buat dari bahan alami lainnya. Kamu bisa menggunakan tepung, yoghurt, air lemon, dan juga kunyit. Campurkan semua bahan hingga berbentuk pasta kental lalu aplikasikan ke kulit ketiak selama 30 menit sebelum dibilas dengan air hangat. Lakukan ritual ini setiap hari selama dua minggu, selanjutnya cukup tiga kali dalam seminggu untuk mempercepat proses pemutihan.

5. Kulit jeruk.


 Jangan buang kulit jeruk begitu saja! Karena ternyata kulit jeruk berguna untuk memutihkan kulit ketiakmu. Caranya, jemur kulit jeruk selama beberapa hari sampai benar-benar kering. Giling dan hancurkan hingga benar-benar berbentuk bubuk. Campurkan dua sendok teh bubuk kulit jeruk ini dengan air mawar dan susu secukupnya. Aduk sampai berupa pasta kental kemudian oleskan ke seluruh area ketiak. Diamkan selama 10-15 menit sebelum dibilas dengan air dingin. Ulangi ritual ini dua sampai tiga kali dalam seminggu.

6. Minyak kelapa.

Minyak kelapa yang kaya akan vitamin E berguna untuk proses pencerahan kulit ketiak. Bahkan, minyak ini juga bisa dijadikan deodoran alami lho. Cara sederhana yang bisa kamu lakukan adalah dengan memijat ketiak menggunakan minyak kelapa. Diamkan selama 10-15 menit, lalu bilas dengan sabun dan air hangat. Ulangi sampai tiga kali dalam sehari untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

7. Hindari mencukur bulu ketiak dan menggunakan deodoran.

Mencukur bulu ketiak tidak dianjurkan karena akan membuat bulu ketiak makin cepat tumbuh dan menimbulkan area gelap. Kamu bisa melakukan waxing ketiak yang akan menghilangkan rambut ketiak langsung sampai ke akarnya. Selain itu, memakai deodoran juga tidak dianjurkan. Bahan kimia yang ada di dalamnya tak cuma berbahaya tapi juga bisa menghitamkan ketiak.

Selamat dipraktekkan ya!



Saturday, July 30, 2016

Trichotillomania, Kelainan Keinginan Berlebihan Mencabuti Bulu

mencari cara dan cari tahu

Trichotillomania, Kelainan Keinginan Berlebihan Mencabuti Bulu


Saat seseorang mengalami rasa cemas atau stress, ada kemungkinan orang tersebut untuk menyakiti diri sendiri untuk menghilangkan rasa stress tersebut. Sebagai contoh, ada orang yang menggigit kuku, atau bahkan menjambak rambut di kepala. Kebiasaan menjambak rambut di kepala bahkan bisa berlanjut dengan mencabuti rambut atau bulu-bulu yang ada di kulit. Gangguan mental ini disebut sebagai trichotillomania.

Penderita trichotillomania baisanya akan melakukan gejala-gejala layaknya menjambak atau menarik-narik rambut, khususnya jika rambut sudah cukup panjang. Kondisi ini bisa dilakukan saat penderitanya sedang mengalami kecemasan atau depresi. Selain itu, bulu-bulu halus layaknya di area alis, bulu mata, atau bahkan bulu pada tangan bisa saja dicabuti hingga habis. Yang unik adalah, penderita trichotillomania menikmati rasa sakit yang diakibatkan oleh jambakan atau pencabutan rambut dan bulu tersebut. Bahkan, saat menjambak atau mencabut rambut dan bulu, ada rasa antusias untuk melakukannya. Dalam beberapa kasus, rambut yang telah dicabut akan diusap-usap pada area wajah atau bibir dan bahkan bisa digigit atau dimakan.

Pakar kesehatan masih menduga-duga apa penyebab utama dari masalah trichotillomania mengingat penyakit ini bisa saja disebabkan oleh faktor genetik, lingkungan, hingga masalah ketidakseimbangan hormon pada tubuh. Hanya saja, rasa stress, frustasi, hingga kecemasan kerap kali menjadi pemicu utama kebiasaan menjambak atau mencabuti rambut dan bulu sehingga akan timbul perasaan lega dan puas.


Yang menjadi masalah adalah, penderita trichotillomania bisa mengalami kebotakan yang tidak merata jika sering sekali mencabuti rambut yang ada di kepalanya. Kebotakan yang permanen tentu akan membuat rasa depresi dan cemas justru akan semakin menjadi. Jika anda mengalami masalah trichotillomania, cobalah untuk melawan keinginan menjambak atau mencabuti rambut dengan mengalihkannya ke bagian lain. Sebagai contoh, cobalah untuk menjewer telinga anda sendiri alih-alih menjambak rambut. Jika hal ini sulit dilakukan, cobalah untuk berkonsultasi ke dokter karena ternyata sudah ada obat untuk mengendalikan gejala dari trichotillomania meskipun memang hingga saat ini belum ada obat untuk mengobati penyakit mental ini.

Friday, July 29, 2016

HADAPI HARI ESOK

mencari cara dan cari tahu
Oleh: Dr. Muhammad Sarbini, M.H.I

Hari esok adalah hari yang berada di depan perjalanan hidup seseorang. Hari esok terkadang menjanjikan kebahagiaan dan harapan atau malah mengancam dengan ketakutan dan duka cita nestapa. Hari esok bagi seorang muslim bukan sekedar hidup masa depan di dunia, tetapi juga hidup masa depan di akhirat kelak.

Salah satu bisikan pada diri kita yang menakut-nakuti kita adalah bisikan-bisikan pada hati kita tentang ketakutan akan kefakiran dan kemiskinan. Alloh subhanahu wa ta’ala berfirman dalam al-Qur`an:

“Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kalian dengan kemiskinan dan menyuruh kalian berbuat kejahatan (kikir); sedang Alloh menjadikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Alloh Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengatahui.” (QS. Al-Baqoroh [2]: 268)

Pada diri kita akan muncul pertanyaan-pertanyaan seperti berikut ini:

Bagaimana kehidupan saya di esok hari ?
Bagaimana bila setelah lulus aku tidak dapat kerja?
Bagaimana jika aku sakit, sedangkan aku tidak punya uang untuk berobat?
Bagaimana kalau nanti aku tua kemudian lemah dan tidak mampu bekerja.
Ketika muda, kita selalu dibayangi dengan kemiskinan di waktu dewasa. Ketika dewasa, kita terus dibayangi kesengsaraan di waktu tua. Dan ketika tua masih juga dirisaukan oleh pikiran bagaimana dengan nasib anak cucu  saya nanti ?

Saat sebelum bekerja, kita takut dengan nasib kita ke depan. Dan sesudah dapat kerja, kita pun terus was-was kalau-kalau kena PHK. Begitulah bermacam bentuk kecemasan dan kekhawatiran menghadapi masa depan terus menggelayuti pikiran kita.

Pertanyaan-pertanyaan seperti bagaimana nanti, seandainya begini atau begitu, jikalau nanti…? Sesungguhnya adalah pekerjaan setan agar kita menjadi resah, gelisah, sedih, takut dan cemas, yang pada gilirannya tujuan yang diinginkan setan adalah supaya hati kita terpaut pada dunia, bergantung pada materi dan ujungnya kita rela menghalalkan segala cara untuk menggapai apa saja yang kita inginkan.

Bukankah karena alasan takut lapar, saudara kita bersedia menghalalkan segala cara mulai dari membunuh hanya karena persoalan uang seratus rupiah sampai dengan berani memalsu kwitansi atau menerima komisi tak sah jutaan rupiah ? Bukankah karena rasa takut akan kehilangan jabatan, membuat sebagian saudara kita pergi ke “orang pintar” agar bertahan pada posisinya atau supaya meningkat ke “kursi yang lebih empuk”? Bukankah karena takut akan kehabisan harta, sebagian kita jadi enggan mengeluarkan zakat dan sedekah?

Mereka itu sebenarnya adalah korban pemiskinan yang dibuat oleh setan. Setan telah berhasil mengelabui mereka dengan menghunjamkan rasa takut dan khawatir di pikiran mereka, sehingga  mereka selalu merasa cemas dan takut dengan masa depan  yang hendak dilaluinya. Mereka takut miskin, takut sengsara dan takut hidup menderita.

Untuk itu Alloh ta’ala mengajarkan bahwa tataplah masa depan dengan tawakal. Alloh subhanahu wa ta’ala berfirman:

 “.. dan bertakwalah kepada Alloh, dan hanya kepada Alloh sajalah orang-orang mu`min itu harus bertawakal”. (QS. Al-Maidah [5]: 11)

Dan di firman lainnya:

“… dan Barangsiapa yang bertawakal kepada Alloh niscaya Alloh akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Alloh melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Alloh telah Mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu“. (Qs. At-Tholaq [65]:3)

Tawakal merupakan pekerjaan ruhani atau qolbu. Menurut al-Qur`an, perintah tawakal ditujukan kepada jiwa atau qolbu manusia.Segala perintah Alloh diorientasikan kepada jiwa dengan tujuan mendidik, dan memperbaiki kualitasnya. Jiwa yang semakin berkualitas akan menampilkan perilaku lahiriah yang semakin berkualitas pula. Tindakan lahir sangat bergantung pada kerja batin atau jiwanya.

Kata tawakal berasal dari tawakkala-yatawakkalu-tawakkulan, yakni tawakkul. Sebutan yang benar seharusnya tawakkul, bukannya tawakal. Akan tetapi, bangsa Indonesia tampaknya lebih familiar dengan kata tawakal. Tempat kita bertawakal yang diajarkan Islam adalah al-Wakil yaitu Alloh azza wa jalla. Tidak ada sesuatupun selain Dia yang pantas dijadikan tempat menyandarkan segala urusan, menyangkut segala aspek kehidupan manusia.

Sikap tawakal membuahkan keberuntungan duniawi dan ukhrowi, itu pasti. Seseorang yang dicintai Alloh, akan beruntung dunia dan akhirat. Oleh karena itu, jangan salah mempraktekkan tawakal. Rosululloh sholallohu alaihi wasallam memberi contoh praktek tawakal, laksana tawakalnya burung-burung yang berterbangan secara dinamis mencari rezekinya, ke tempat-tempat yang jauh dari tempat tidurnya.

Sebuah riwayat dari Umar bin Khothob rodhiallohu anhu menyebutkan secara marfu’,

“Sekiranya kalian bertawakal kepada Alloh dengan sebenar-benarnya tawakal, niscaya Dia akan melimpahkan rezeki kepada kalian sebagaimana Dia memberikan rezeki kepada burung, yang pergi pada pagi hari dalam keadaan perut kosong dan kembali pada sore hari dalam keadaan kenyang.” (HR. Tirmidzi)

Jadi, orang yang berjiwa tawakal, bukan orang yang serba menunggu dengan pasif, tetapi berjiwa aktif dan dinamis, seperti aktif dan dinamisnya burung-burung dalam mencari rezeki. Burung-burung patut dijadikan contoh yang nyata, dalam hal bertawakal, utamanya dalam usaha mencari rezeki dari Alloh. Wallohu ta’ala a’lam…


JANGAN TERBURU BURU

mencari cara dan cari tahuRasulullah S.a.w. bersabda: “Gopoh-gapah itu dari amalan syaitan dan sifat tenang itu adalah dari Allah Taala” Riwayat Abu Ya’la dan Al-Baihaqi daripada Anas r.a.. Sanadnya hasan

Daripada Sahl Bin Sa’ad RA, Rasulullah S.a.w bersabda : “ Gopoh-gapah itu merupakan sifat syaitan.” Hadith Riwayat Tirmizi

Rasulullah S.a.w bersabda yang bermaksud : “ Sesungguhnya sesiapa yang memiliki dua sifat, nescaya dikasihi oleh ALLAH iaitu lemah lembut dan tenang.” Hadith Riwayat Muslim.

Sifat terburu-buru yang tidak elok ialah apabila ianya mengundang kesusahan dan keburukan kepada diri sendiri dan orang lain. Biasanya ia disebabkan oleh sifat tidak sabar, emosi, lekas marah, malas, tamak dan seumpamanya.

Firman Allah S.w.t yang bermaksud, “Manusia telah dijadikan (bertabiat) tergesa-gesa. Kelak akan Aku perlihatkan kepadamu tanda-tanda (azab)-Ku. Maka janganlah kamu minta kepada-Ku mendatangkannya dengan segera.” Surah Al Anbiyaa’ : Ayat 37

Walaubagaimana pun, bersikap tenang tidak semestinya sehingga menjadi terlalu lambat dan lembab dalam membuat sesuatu. Tetapi kadar pertengahan itu adalah yang terbaik, sesuai dengan hadith nabi yang bermaksud , “Sebaik-baik perkara adalah pertengahannya”. Hadith Riwayat AlBaihaqi

Maka untuk mencari ukuran terbaik bagaimana sifat yang harus kita contohi, sudah tentulah ada pada diri Nabi Muhammad S.a.w. dan para sahabatnya. Firman Allah S.w.t yang bermaksud , “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu contoh teladan yang baik bagimu (Iaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” Surah Al Ahzaab : Ayat 21



JANGAN DENDAM

mencari cara dan cari tahu

Anda pernah disakiti seseorang dan sulit untuk memaafkannya? Jangan terlalu lama menyimpan rasa sakit hingga menimbulkan dendam. Menyimpan rasa dendam kepada seseorang tidak ada manfaatnya. Dendam kepada seseorang justru bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Sebaliknya, memberikan maaf akan membuat hati lega dan membuat energi positif dalam diri Anda.

"Kita semua memiliki orang-orang yang tidak kita suka, apakah berdampak buruk dengan menyimpan perasaan marah pada mereka?" ujar Psikolog, Seth Meyers. Menurut Meyers, ada beberapa alasan mengapa menyimpan rasa dendam itu tidak baik bagi kesehatan.

Membuat stres
Sebuah studi menunjukkan, menyimpan rasa dendam dan berpikir negatif, tidak bagi kesehatan mental. Menyimpan rasa dendam juga dapat meningkatkan rasa cemas hingga frustasi. Penelitian yang diterbitkan di Jurnal Psychological Science menemukan bahwa berpikiran negatif bisa memicu stres. Denyut jantung dan tekanan darah Anda akan lebih tinggi daripada mereka yang mau memberikan maaf.

Berdampak pada kesehatan fisik
Rasa dendam ternyata tak hanya berdampak buruk bagi pikiran, melainkan kesehatan fisik. Para peneliti dari Medical College of Georgia menemukan bahwa orang yang mengaku menyimpan rasa dendam selama bertahun-tahun berisiko terkena  penyakit jantung, tekanan darah tinggi, nyeri lambung, dan sakit kepala.

Coba untuk memaafkan
Ketika Anda memilih untuk bermusuhan kepada seseorang, coba tanyalah pada diri anda sendiri, apakah seseorang ini penting bagi kehidupan Anda. Bicarakan lah terus terang ketika Anda merasa terluka atau sakit hati. Jangan dipendam terlalu lama di hati. Ini bisa membantu Anda melupakan rasa sakit yang pernah ada. Anda juga bisa kembali fokus terhadap hal yang lebih penting di kehidupan Anda.


Memaafkan mungkin sulit untuk Anda. Coba lah untuk melupakan rasa sakitnya terlebih dahulu. Energi negatif dalam diri Anda akan hilang serta membuat sehat jiwa dan raga.

MASA LALU

mencari cara dan cari tahu

Punya masa lalu?, Saya yakin semua tentu memiliki masa lalu, baik itu masa lalu yang indah maupun masa lalu yang tidak mengeenakkan. Baik itu masa lalu yang akan selalu kita kenang maupun masa lalu yang tidak ingin kita ingat-ingat lagi.
Apakah itu masa lalunya berkaitan dengan,keluarga, saudara, sahabat, teman atau mungkin pacar. Dan bisa juga masa lalu itu berkaitan dengan benda seperti tempat, musik, film, kain, baju ,dan banyak lagi lainnya. Ada beragam perasaan yang muncul ketika mengingat masa lalu, bisa itu perasaan senang, perasaan sedih, perasaan sedih dalam bahagia, dan juga perasaan senang dalam kesedihan. Bingung? ya di renungkan saja sendiri.
Satu hal yang jadi fokus bahasan kita kali ini adalah tentang penyesalan. Susah move on atau gagal move on istilah anak muda sekarangnya. Kondisi dimana seseorang merasakan kesedihan, merasakan bersalah dan juga penyesalan yang mendalam ketika mengingat masa lalunya. Misalnya di masa lalu dia pernah berbuat kesalahan dengan seseorang yang mana itu berakibat terputusnya silaturahminya dengan orang tersebut atau mungkin juga dia dimasa lalu pernah gagal dalam mengerjakan sesuatu sebutlah ujian SNMPTN yang berakibat gagalnya ia masuk perguruan tinggi yang dicita-citakannya atau banyak contoh-contoh lainnya. Tergantung kondisi kita masing-masing.
Seandainya dulu tidak begini, seandainya dulu tidak begitu, seandainya dulu begini, seandainya dulu begitu. Akhirnya yang lahir dari penyesalan ini adalah pengandain-pengandaian yang itu membuat kita panjang angan-angan dan ujung-ujungnya juga bisa menyebabkan stress. Inilah hal yang justru harus kita hindari karena ini sangat berbahaya bagi pribadi sendiri.
Masa lalu biarlah berlalu, semua orang memiliki masa lalu, baik itu masa lalu yang baik ataupun masa lalu yang jelek. Masa lalu adalah bagian dari hidup kita, jika masa lalu itu baik maka jadikanlah ia pembelajaran, jadikanlah ia sebagai motivasi, jadikanlah ia sebagai inspirasi agar kita menjadi lebih baik lagi kedepannya. Jika sebaliknya masa lalu kita buruk atau jelek, maka jadikanlah ia sebagai pembelajaran juga, sebagai pedoman dimasa yang akan datang agar kita tak tergelincir lagi ke masalah yang sama.

Masa lalu biarlah berlalu, tak akan ada gunanya penyesalan, karena waktu tak bisa diputar mundur kebelakang, karena keadaan tak bisa dirubah. Satu-satunya hal yang bisa kita lakukan adalah memaafkan diri sendiri dan juga mengikhlaskannya.InsyaAllah setiap masa lalu, setiap kenangan akan menjadi hikmah bagi kehidupan kita. So, segera move on, berubah, berbenah dan selalu menjadi pembelajar menuju arah kebaikan.

Jangan Berburuk Sangka

mencari cara dan cari tahu
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh imam Muslim dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW pernah berpesan kepada umat Islam untuk menjauhi prasangka buruk, karena prasangka buruk termasuk sedusta-dusta perkataan.

Hadits Riwayat Muttafaq Alaih

عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُعَلَيْهِ وَسَلَّمَ : إِيَّاكُمْ وَالظَّنَّ فَاِنَّ الظَّنَّ اَكْذَبُ الْحَدِيث(متفق عليه)

Artinya: “Dari Abu Hurairah ia berkata telah bersabda Rasululloh.” Jauhkanlah dirikamu daripada sangka (jahat) karena sangka (jahat) itu sedusta-dusta omongan,(hati)”. (HR. Muttafaq Alaih)

Hadits Riwayat Bukhori

إِيَّاكُمْ وَالظَّنَّ فَاِنَّ الظَّنَّ اَكْذَبُ الْحَدِيث ،وَلاَتَحَسَّسُوا وَلآتَجَسَّسُوْا وَلآتَحَاسَدُوا وَلآتَدَابَرُواوَلآتَبَاغَضُوا وَكُوْنُوْا عِبَادَ اللهِ إِخْوَانًا (رواه البخارى)

Artinya: “Jauhilah sifat berprasangka karena sifat berprasangka itu adalahsedusta-dusta pembicaraan. Dan janganlah kamu mencari kesalahan, memata-matai,janganlah kamu berdengki-dengkian, janganlah kamu belakang-membelakangi danjanganlah kamu benci-bencian. Dan hendaklah kamu semua wahai hamba-hamba Allahbersaudara.” (HR. Bukhori)

Penjelasan hadits diatasadalah sebagai berikut :
Buruk sangkadi dalam agama Islam disebut suuzan. Kebalikannya adalah Husnuzan artinya baiksangka. Buruk sangka hukumnya haram, karena akan merusak keharmonisan rumahtangga, keluarga, maupun keharmonisan kehidupan masyarakat.
Allah SWTmenyerukan kepada orang-orang yang beriman agar menjauhi prasangka, karenaprasangka itu termasuk dosa dan kesombongan.
Hadits tersebutmemberi peringatan dan pelajaran kepada kita semua banyak terjadi persengketaandalam bermasyarakat karena sikap buruk sangka. Kadang-kadang masalah kecil bisamenjadi besar sehingga timbul rasa dengki dan dendam yang berkepanjangan. Oleh sebabitu, setiap orang yang ingin mendapat ridha Allah hendaklah selalu berprasangkabaik (husnuzon).
Secara individual prasangka buruk dapat menyebabkan tumbuhnya sikap negatif, rasa curiga, dan ketidak-nyamanan dalam diri sendiri. Orang yang berprasangka buruk dan curiga terhadap orang lain setiap saat akan merasa tidak aman, merasa terancam oleh sesuatu yang sebenarnya hanya ada dalam angan-angan.

Dia merasa terancam oleh bahaya yang sebenarnya tidak ada. Disamping hilangnya kenyamaan dan keamanan, prasangka buruk akan menghancurkan rasa percaya kepada diri sendiri. Artinya secara individu prasangka buruk dapat menyebabkan hilangnya ketenteraman bathin, dan bila tidak segera diatasi dapat menyebabkan tumbuhnya kepribadian yang buruk pada seseorang.

Seorang suami yang berburuk sangka kepada istrinya akan selalu berusaha membuktikan prasangka buruknya dengan jalan mengawasi istrinya selama 24 jam dalam sehari. Istri yang selalu dicurigai akan merasa serba salah dan kehilangan kenyamanan hidupnya. Prasangka buruk yang berlebihan juga akan menyebabkan suami salah memberikan penilaian terhadap sikap dan tindakan istri. Kesalahan kecil bisa nampak besar, sehingga membahayakan keutuhan rumah tangga mereka. Begitu pula sebaliknya bila istri berprasangka buruk kepada suaminya.

Disamping itu secara sosial prasangka buruk akan menyebabkan ketidak-nyamanan dalam pergaulan, merenggangkan hubungan persahabatan, hilangnya rasa saling percaya, dan tumbuhnya rasa saling curiga. Padahal hilangnya rasa saling percaya dan berganti dengan saling curiga dapat berakibat hancurnya rasa kebersamaan.

Artinya solidaritas sosial yang dibangun atas dasar kebersamaan dalam kekeluargaan akan hancur bila individu-individu penyusunnya digerogoti oleh virus buruk sangka. Dalam mengatur ummat, mengatur masyarakat, atau mengatur negara seorang pemimpin memerlukan mandat dari ummat atau rakyat. Mandat itu diberikan atas dasar rasa saling percaya, bukan rasa saling curiga.

Seorang presiden sebagus apapun akhlaqnya dan sehebat apapun akalnya tidak akan bisa bekerja dengan maksimal bila selalu direcoki oleh prasangka buruk berbagai pihak. Oleh lawan politik atau kelompok destruktif prasangka buruk itu dimanfaatkan sebagai amunisi untuk menembaknya jatuh dari kekuasaan. Bahkan dua negara bertetangga bisa terlibat perang, bila hubungan antara pemimpin kedua negara tersebut dikotori oleh prasangka buruk.

Saudaraku, sesama umat Islam, sesama harakah Islam yang sama-sama ingin meninggikan kalimat Allah hendaknya kita meninggalkan prasangka buruk, karena prasangka buruk berpotensi meruntuhkan ukhuwah islamiyah yang menyebabkan hilangnya kekuatan.

Artinya prasangka buruk dapat menjadi sebab pudarnya ukhuwwah islamiyyah. Dan runtuhnya kekuatan umat Islam, bukan karena faktor dari luar, tetapi justru dari dalam umat islam sendiri. Kalau sudah demikian maka yang beruntung adalah musuh-musuh Islam.

Betapa besarnya potensi negatif prasangka buruk terhadap kehidupan manusia baik secara individual maupun sosial, maka wajar kalau Allah memerintahkan ummat Islam untuk menjauhi prasangka buruk.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ

Firman Allah, ” WAHai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang. …”. [QS Al-Hujuraat : 12].


Tentu saja yang dimaksud sebagian prasangka yang bernilai dosa itu adalah prasangka buruk. Marilah kita tinggalkan prasangka buruk dan tumbuhkan prasangka baik untuk membangun kembali ukhuwwah islamiyah demi kejayaan Islam dengan pertolongan Allah.

Jangan tergantung pada orang lain

mencari cara dan cari tahu

Kita semua mungkin telah mengetahui bahwa kita semua memerlukan bantuan orang lain untuk meraih sebagian besar hal yang kita inginkan atau perlukan dalam kehidupan ? Saya pun telah dan semakin menyadari hal tersebut, tetapi kita juga harus waspada akan satu hal atau sisi buruk dari kebutuhan kita akan bantuan orang lain. Pengalaman yang pernah saya jalani mengingatkan dan menyadarkan saya bahwa kita memang memerlukan bantuan orang lain, tetapi jika kita tidak waspada, lama-kelamaan kita akan menjadi terlalu bergantung pada orang lain. Kita perlu waspada agar kebutuhan kita akan bantuan atau dukungan orang lain tidak menjadikan kita bergantung semata-mata kepada mereka. Sebab jika kita terlalu bergantung kepada orang lain untuk melakukan sesuatu, maka kemungkinan besar di lain kesempatan, kita akan menjadi takut atau kurang percaya diri untuk memperjuangkan atau meraih sesuatu sendirian.
Kita perlu waspada, sebab ketika telah menjadi terlalu bergantung kepada dukungan orang lain sebelum memutuskan melakukan sesuatu, maka kita secara tidak langsung telah mengijinkan hal tersebut menggerogoti rasa percaya diri kita. Sehingga pada akhirnya kita tidak akan pernah berani lagi ketika harus memperjuangkan sesuatu yang sebenarnya memang kita sadari harus kita perjuangkan. Kita akan menjadi pribadi yang ragu-ragu untuk bertindak mengejar atau mewujudkan segala sesuatu yang perlu kita kejar atau wujudkan, sebab kita mengharapkan adanya dukungan pendapat orang lain sebelum bertindak.

Saya dapat bercerita dengan gamblang mengenai hal ini, karena saya sendiri pernah mengalaminya. Sekitar dua tahun yang lalu, ketika saya terpilih menjadi pemimpin salah satu kepanitiaan kegiatan di kampus, saya telah menyadari beberapa waktu sebelumnya bahwa agar saya dapat mensukseskan kegiatan tersebut, maka saya butuh dukungan tim yang kuat dan solid. Hal ini bagus, namun di sisi lain, karena saya terlalu mengharapkan dukungan tim yang solid dan kuat, pada akhirnya saya menjadi terlalu terikat atau terlalu bergantung kepada tim saya. Pada akhirnya, saya sebagai pemimpin justru menjadi pemimpin yang tampak ragu-ragu serta kurang jelas dan tegas dalam mengambil setiap keputusan. Saya terlalu mengharapkan agar tim saya terlebih dahulu mendukung apa yang akan saya putuskan sebelum saya benar-benar menjadikan hal tersebut suatu keputusan. Saya terlalu ragu untuk bertindak atau memutuskan sesuatu, walaupun secara pribadi saya tahu secara pasti bahwa hal tersebut adalah hal atau keputusan yang benar. Saya telah menjadi terlalu bergantung kepada orang lain, sehingga kepercayaan serta keberanian saya mengambil sikap menjadi berkurang.

Namun, saya cukup beruntung selama beberapa bulan terakhir ini, saya akhirnya menyadari kelemahan atau kekurangan yang terdapat dalam diri saya tersebut. Saya akhirnya memutuskan untuk kembali belajar menjadi lebih berani dalam mengambil tindakan, lebih berani dalam membuat keputusan yang benar, lebih berani dalam mengambil sikap yang tepat, walaupun semua hal tersebut tidak mendapatkan dukungan orang lain. Selama tahu dan yakin dengan pasti bahwa segala tindakan, keputusan, maupun sikap yang akan saya ambil adalah benar serta tidak merugikan siapapun, saya akan belajar untuk berani mengambilnya walaupun harus sendirian. Saya belajar untuk tetap menyatu serta memperoleh bantuan orang lain, namun di sisi lain saya juga belajar untuk tidak tergantung kepada orang lain. Saya belajar untuk percaya kepada diri saya sendiri, kepada intuisi yang ada dalam diri saya. Bagaimana dengan kalian ?

Yang Menyebabkan Cemas Dan Resah

mencari cara dan cari tahu

Yang Menyebabkan Cemas Dan Resah


Pernah merasa tertekan dalam menghadapi suatu masalah? Bisa jadi kita mengalami stres. Stres merupakan salah satu bentuk gangguan psikologis yang kerap menghinggapi manusia, terutama di era modern ini. Semakin kompleksnya permasalahan hidup dan semakin bertambahnya populasi manusia telah meningkatkan peluang seseorang terkena stres.
Ketika kecemasan berlebihan akibat stres pikiran melanda, seseorang akan sulit berpikir jernih, terkadang berharap solusi ajaib dan instan yang bisa memecahkan persoalannya seketika. Tetapi tentu saja mekanisme keajaiban bukan selalu sesuatu yang bersifat magical seperti duit yang jatuh dari langit, atau persoalan tiba-tiba selesai tanpa sebab.
Seringkali solusi itu berupa ide atau peluang-peluang yang harus ditindaklanjuti. Tetapi dalam keadaan stres pikiran, ide atau peluang-peluang tersebut cenderung tak terlihat karena tertutup oleh emosi negatif yang mendominasi.
Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk meminimalkan stres pikiran dan jika dijadikan kebiasaan rutin maka kita akan menjadi lebih kebal terhadap stres.

Tergantunglah pada diri sendiri dan bersikaplah mandiri. Jangan bergantung pada orang tua, jangan hanya mengandalkan bantuan teman-teman terdekatmu. Hanya Tuhan-lah satu-satunya zat dimana kamu dapat menggantungkan hidup. 



Berfikirlah positif, hal ini mungkin tidak menyelesaikan SEMUA masalah mu. Tapi kegiatan ini AKAN mengusir sifat pembenci dalam dirimu dan kemudian kamu dapat melakukan sesuatu yang lebih bermanfaat.


Oleh karena itu hiduplah sebaik-baiknya. Hidup itu mudah teman, buatlah satu keputusan.. dan JANGAN PERNAH menyesalinya. Ambilah hikmah positif di setiap peristiwa yang sedang kamu jalani, jika kamu tidak menemukan hikmah positif itu, ubahlah sudut pandangmu terhadap kehidupan sampai kamu menemukannya. 



Resep ketenangan hati adalah jangan pernah menyimpan kebencian. Dendam itu bagaikan racun. Ia bisa menguasai hidupmu. Sebelum kamu menyadarinya, dendam itu bisa mengubahmu menjadi seorang yang jahat. Sebaiknya, jika kau merasa hari mu sungguh berat, maka percayalah bahwa di setiap kesulitan PASTI selalu ada ada kemudahan. 


Oleh karena itu MANAGE-lah waktumu.
Aset utama dan terpenting dalam kehidupan bukanlah uang, intan, permata ataupun berlian, tetapi adalah WAKTU. Ingatlah bahwa mesin waktu itu tidak pernah ada, kita tak akan bisa membeli waktu, memutar waktu, ataupun menghentikan waktu. Dan demi masa, sesungguhnya manusia berada dalam kerugian yang sangat besar apabila mereka tidak dapat memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya.


Inilah kunci ketenangan hati dan jiwa. Ingatlah bahwa Tuhan menjanjikan masa depan, dan harapan kita tidak akan pernah lenyap. Bukankah cinta, hidup dan mati itu ada di tangan Tuhan? Ia telah menuliskan takdir manusia jauh saat sebelum kita di lahirkan. Ia tahu apa yg terbaik bagi kita, maka dari itu jangan pernah sesali apa yang terjadi meskipun terasa perih bagi kita. Pada akhirnya setiap manusia akan di ciptakan untuk saling berpasang pasangan, maka dari itu jangan pernah kuatir akan cinta mu. Segala sesuatu akan indah.. pada waktunya. Percayalah. Sudah banyak orang yang pernah mengalaminya. 



7. Ketuklah, maka pintu akan terbuka.
Ingatlah pada Nya, maka Ia akan mengingatmu. Berdoalah, maka keluh kesahmu akan didengarkan. 


SELESAI.

Tuesday, July 26, 2016

Jenis Gangguan Jiwa pada Manusia

mencari cara dan cari tahu
Jenis-Jenis Gangguan Jiwa pada Manusia

baca juga :trauma dan jiwa manusia

Setiap orang pasti tak ingin mengalami gangguan jiwa. Namun, keadaan terkadang tak mampu membuat orang terhindar dari kondisi gangguan kejiwaan.

Tingkat stres yang berlebihan karena suatu sebab yang sangat mengganggu fisik dan psikis merupakan faktor utama yang dapat menyebabkan seseorang kemudian terkena gangguan jiwa.

Gangguan jiwa merupakan kondisi adanya gejala klinis berupa sindroma pola perilaku dan pola psikologik yang sangat berkaitan dengan adanya rasa tidak nyaman, rasa nyeri, dan tidak tenteram. Berikut ini merupakan beberapa macam gangguan jiwa pada manusia.

Gamomania
Gamomania atau obsesi untuk mengajukan pernikahan. Gangguan jiwa jenis ini memang cukup aneh (mungkin Anda juga belum pernah menjumpai atau mendengar gangguan jiwa jenis ini) dimana seseorang yang dikatakan mengalami Gamomania ini biasanya memiliki obsesi mengajukan atau mengajak menikah kepada orang-orang yang berbeda dalam waktu yang sama. Dalam banyak kasus, Gamomania ini dapat memicu terjadinya poligami.

Climomania
Orang yang mengalami Climomania ini akan cenderung memiliki keinginan untuk berlama-lama di atas kasur terlebih kalau sedang musim dingin. Penderita Climomania ini mempunyai keinginan atau obsesi untuk selalu ada di atas kasur dalam jangka waktu lama, bahkan bisa sampai seharian. Climomania berasal dari bahasa Yunani yang memiliki arti “obsesi tidur”. Apakah Anda termasuk ke dalam Climomania?

Onomatomania
Onomatomania tak kalah menggelikannya dibandingkan gangguan jiwa jenis lainnya. Pada penderita Onomatomania ini ia memiliki obsesi untuk mengulang kata-kata khusus karena dianggap menggangu pikirannya.

Enosimania
Enosimania ini mungkin dalam beberapa hal bisa positif karena akan menimbulkan sikap kehati-hatian, perfect, dan lainnya. Namun kalau berlebihan maka akan membuat diri menjadi tidak nyaman.

Enosimania ialah keadaan dimana seseorang takut melakukan kesalahan besar, takut mendapatkan kritikan, dan lain-lain. Gejala yang biasanya terjadi pada orang yang mengalami Enosimania meliputi detak jantung yang tidak menentu, timbul rasa muak, berkeringat, napas menjadi pendek dan cepat.

Demonomania
Demonomania ini sangat erat kaitannya dengan eksistensi makhluk atau alam gaib. Orang yang menderita gangguan kejiwaan jenis ini selalu memiliki perasaan ketakutan yang berlebihan, bahkan ketakutan dirasuki oleh roh jahat dari alam gaib ke dalam tubuhnya. Orang yang mengalami Demonomania ini akan semakin parah setelah ia melihat film-film horor, membaca buku horor atau mendengarakan cerita horor.

Aboulomania
Coba diingat-ingat apakah Anda termasuk orang yang selalu mengalami kesulitan ketika hendak mengambil keputusan terkait suatu hal? Kalau iya, kemungkinan Anda mengidap Aboulomania yang merupakan kondisi dimana seseorang selalu merasa kesulitan ketika hendak mengambil suatu keputusan, bahkan untuk hal yang sederhana sekalipun.

Ablutomania
Ablutomania mungkin bisa disebut positif dalam konteks untuk menjaga kebersihan tubuh dari terkontaminasi oleh kuman. Namun akan mengganggu kalau ketakutan terhadap kotor atau kuman datang dalam skala per detik yang berdampak pada keinginan untuk membersihkan tubuh, minimal tangan secara intens, bahkan keseringan. Ablutomania merupakan kondisi untuk selalu membersihkan tubuh.

Maniak kategori ini juga cukup aneh dan menggelikan. Trichotillomania merupakan kelainan gerakan refleks dalam bentuk penyiksaan diri seperti menarik atau menjambak rambut, bulu mata, alis, dan lainnya.

Beberapa gangguan jiwa di atas berpotensi untuk dialami oleh siapapun baik dalam konteks gangguan jiwa ringan, sedang atau berat. Berhati-hatilah dan segera periksakan diri kepada dokter spesialis kejiwaan untuk mendapatkan penanganan dan pengobatan yang tepat sehingga gangguan jiwa yang dialami Anda atau orang-orang terdekat bisa segera disembuhkan

Allah ta’ala mengilhamkan pada jiwa manusia karakteristik berupa kemampuan untuk mengetahui kebaikan dan keburukan, serta kesiapan untuk melaksanakan keduanya, sebagaimana firman-Nya dalam surat asy syams ayat 7-8 dan  surat al insaan ayat 3,
وَنَفْسٍ وَمَا سَوَّاهَا . فَأَلْهَمَهَا فُجُورَهَا وَتَقْوَاهَا
“Dan demi jiwa serta penyempurnaannya, maka Kami ilhamkan kepadanya jalan kefasikan dan takwa.”
إِنَّا هَدَيْنَاهُ السَّبِيلَ إِمَّا شَاكِرًا وَإِمَّا كَفُورًا
“Sungguh telah Kami tunjukkan jalan yang lurus, ada yang bersyukur dan ada pula yang kufur”

Menurut al Fairuz Abadi[1] jiwa manusia itu memiliki sifat-sifat sebagai berikut; jiwa itu memiliki kecenderungan kepada sesuatu yang diinginkannya, menghendaki sesuatu yang disukainya, kecintaannya terhadap sesuatu itu akan dapat menjadikan sesuatu itu keutamaan dalam hidupnya dan jika ia menikmati sesuatu yang disukainya itu lambat laun kesenangannya itu akan menguasai isi hatinya.

Sehingga jiwa manusia ini akan selalu tunduk dan patuh kepada Allah serta menyenangi kebaikan hingga kebaikan itu akan menguasai segenap isi hatinya jika mendapat bimbingan yang dilakukan dengan sungguh-sungguh.

Begitu pula sebaliknya bila ia dibiarkan tanpa pengendalian maka ia akan mengendalikan manusia mengikuti gejolak jiwa yang rendah yang mengajak kepada kemaksiatan hingga kemaksiatan itu pada puncaknya akan menguasai pula hatinya.

Secara garis besar dari berbagai ayat yang terdapat di al Qur’an dapat disimpulkan bahwa kondisi jiwa manusia terdiri dari tiga jenis, yaitu jiwa yang mengajak berbuat buruk (nafsu ammarah bi suu’), jiwa yang menyesali diri (nafsu lawwamah) dan jiwa yang tenang (nafsu muthmainnah).

Jiwa yang Mengajak Berbuat Keburukan

Al Jurzani[2] memaknai jiwa semacam ini sebagai berikut,
هي التي تميل إلى الطبيعة البدنية، وتأمر باللذات والشهوات الحسية، وتجذب القلب إلى الجهة السفلية، فهي مأوى الشرور، ومنبع الأخلاق الذميمة
Sesuatu yang cenderung kepada pembawaan tubuh, mengajak menikmati kelezatan dan selera inderawi serta menarik hati kearah kenistaan. Itulah tempat bagi berbagai kejahatan dan mata air segala perilaku tercela.

Allah ta’ala berfirman dalam surat Yusuf ayat 53,
وَمَا أُبَرِّئُ نَفْسِي إِنَّ النَّفْسَ لَأَمَّارَةٌ بِالسُّوءِ إِلَّا مَا رَحِمَ رَبِّي إِنَّ رَبِّي غَفُورٌ رَحِيمٌ
“Dan aku tidak mampu membebaskan jiwaku (dari kesalahan), sungguh jiwa itu menyuruh berbuat keburukan, kecuali jiwa yang dirahmati Tuhanku, sungguh Tuhanku Mahapengampun dan Mahapengasih.

Jiwa yang mengajak berbuat keburukan ini juga dijelaskan oleh Ibnu Katsir[3] dalam tafsirnya tentang perkataan istri al Aziiz yang menggoda nabi Yusuf as, “وَلَسْتُ أُبَرِّئُ نَفْسِي، فَإِنَّ النَّفْسَ تَتَحَدَّثُ وَتَتَمَنَّى؛ وَلِهَذَا رَاوَدَتْهُ لِأَنَّهَا أَمَارَةٌ بِالسُّوءِ”, Aku tidak membebaskan diriku dari kesalahan, sebab hawa nafsu diriku selalu membisikkan godaan dan angan-angan kepadaku. Karena itulah aku menggoda Yusuf dikarenakan jiwaku yang mengajak berbuat keburukan.

Jiwa yang memerintahkan perbuatan buruk ini adalah jiwa yang menipu akal dan menghilangkan rasa malu manusia, ia menjadikan sesuatu yang buruk menjadi indah dan baik. Sifat jiwa yang demikian akhirnya menjadi kesempatan bagi Iblis untuk membisikkan kejahatan, menyesatkan, menggelincirkan dan menjerumuskan manusia kepada kemaksiatan.

Ibnul Qayyim al Jauziyyah[4] menjelaskan bisikan setan ini pada jiwa yang lemah sebagai berikut, “وَأما النَّفس الأمارة فَجعل الشَّيْطَان قرينها وصاحبها الَّذِي يَليهَا فَهُوَ يعدها ويمنيها ويقذف فِيهَا الْبَاطِل ويأمرها بالسوء” adapun jiwa yang memerintahkan berbuat keburukan, maka syetan akan menjadi pendamping dan sahabatnya yang memberi janji-janji, angan-angan kosong kemudian menyusupkan kebatilah pada hati manusia serta memerintahkan berbuat keburukan.

Manusia yang tertipu adalah mereka yang berjalan dibelakang kehendak jiwanya (nafsunya) tanpa pengendalian akal dan syari’at serta tidak memperhitungkan dampak perbuatannya.  Menjadikan hawa nafsunya sebagai panglima adalah kesesatan. Allah ta’ala berfirman dalam surat al Qashash ayat 50,
وَمَنْ أَضَلُّ مِمَّنِ اتَّبَعَ هَوَاهُ بِغَيْرِ هُدًى مِنَ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ
“Dan siapakah yang lebih sesat daripada orang yang mengikuti hawa nafsunya dengan tidak mendapat petunjuk dari Allah sedikitpun.”

Jiwa yang mengajak pada keburukan ini harus diperangi dengan sungguh-sungguh agar terbebas dari belenggu keindahan kenikmatan maksiat yang bersifat fana dan menipu. Mengajari dan melatih jiwa untuk memikul beban dan kesulitan seperti merutinkan shalat malam, puasa sunnah, shadaqah dan sebagainya.

Dari ‘Abdullah bin Umar, Rasulullah saw bersabda,
لا يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يَكُونَ هَوَاهُ تَبَعًا لِمَا جِئْتُ بِهِ
“Tiadalah (sempurna) keimanan seorang Mukmin sehingga menjadikan hawa nafsunya mengikuti apa yang aku bawa”[5]

Jiwa yang Menyesali Diri

Jiwa yang menyesali diri adalah jiwa yang senantiasa mengingatkan pemiliknya dari perbuatan maksiat dan mengajak pemiliknya segera bertaubat ketika bermaksiat. Jiwa semacam ini dapat meningkat hingga mengembalikannya kepada kondisi fitrahnya yang bersih.

Allah ta’ala berfirman dalam surat al qiyamah ayat 2,
وَلَا أُقْسِمُ بِالنَّفْسِ اللَّوَّامَةِ
“Aku bersumpah dengan jiwa yang menyesali (dirinya sendiri)”

Ibnu Katsir[6] mengungkapkan perkataan al Hasan dalam tafsirnya tentang jiwa orang beriman, “إِنَّ الْمُؤْمِنَ -وَاللَّهِ-مَا نَرَاهُ إِلَّا يَلُومُ نَفْسَهُ: مَا أَرَدْتُ بِكَلِمَتِي؟ مَا أَرَدْتُ بِأَكْلَتِي؟ مَا أَرَدْتُ بِحَدِيثِ نَفْسِي؟ وَإِنَّ الْفَاجِرَ يَمْضِي قُدُما مَا يُعَاتِبُ نَفْسَهُ” Sesungguhnya orang beriman itu, demi Allah  menurut penilaian kami amat sangat menyesali dirinya sendiri dan mencelanya, Apa tujuanku dengan perkataanku, apa tujuanku dengan makananku, apa tujuanku dengan bisikan jiwaku. Sedangkan para perdurhaka itu melaju terus dalam kedurhakaannya tanpa pernah menyesali diri.

Al Qurthubi[7] mengutip perkataan Mujahid dalam tafsirnya tentang jiwa yang menyesali diri, “هِيَ الَّتِي تَلُومُ عَلَى مَا فَاتَ وَتَنْدَمُ، فَتَلُومُ نَفْسَهَا عَلَى الشَّرِّ لِمَ فَعَلَتْهُ، وَعَلَى الْخَيْرِ لِمَ لَا تَسْتَكْثِرُ مِنْهُ” ia adalah jiwa yang mengecam segala sesuatu yang lepas terlewat dan menyesalinya, ia mengecam dirinya atas keburukan yang dilakukannya, ia mengecam dirinya pula ketika berbuat kebaikan dengan perasaan kurang sempurna dan kurang optimal.

Al Jurzani[8] berkata “هي التي تنورت بنور القلب قدر ما تنبهت به عن سنة الغفلة، كلما صدرت عنها سيئة، بحكم جبلتها الظلمانية، أخذت تلوم نفسها وتتوب عنها”Jiwa ini bersinar dengan cahaya hati, yang menyadarkan dari kelalaian. Setiap kali ia mengerjakan keburukan dan terjerumus dalam kegelapan, ia akan menyesali diri dan bertaubat atasnya.

Jiwa yang menyesali diri adalah kondisi jiwa pada level berikutnya, setidaknya inilah kondisi jiwa yang harus dimiliki oleh orang beriman, manakala ia lalai maka jiwanya mengingatkan atas kelalaiannya.

Setiap mukmin wajib mewaspadai ketika jiwanya merasa nyaman akan kemaksiatan, tidak tergerak jiwanya untuk membenci kemungkaran, sementara membenci kemungkaran dengan hati adalah selemah-lemah iman.

Jiwa yang Tenang

Ini adalah tingkatan jiwa yang tertinggi, jiwa yang tenang dengan keta’atan kepada Allah, tenang dengan janji-janji Allah. Merasakan nikmat dalam beribadah kepada Allah. Allah memenuhi segenap jiwanya, Allah selalu ada dalam segala aktivitasnya. Jika Allah memberinya kenikmatan maka ia bersyukur dan bertambah keta’atannya. Jika Allah mengujinya dengan musibah maka ia bersabar dan bertambah kedekatannya kepada Allah, dan ia kembalikan segala urusannya kepada Allah.

Jiwa semacam ini tak mengenal kecewa dalam kebaikan, tak mengenal gentar dalam ujian. Ia memahami betul hakikat kehidupan, dunia itu fana dan sementara, akhiratlah tujuan utama. Jiwa ini tenang karena surga adalah terminal akhir yang akan diraihnnya. Allah ta’ala berfirman dalam surat al Fajr ayat 27-30,
يَا أَيَّتُهَا النَّفْسُ الْمُطْمَئِنَّةُ (27) ارْجِعِي إِلَى رَبِّكِ رَاضِيَةً مَرْضِيَّةً (28) فَادْخُلِي فِي عِبَادِي (29) وَادْخُلِي جَنَّتِي (30)
 “Wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Tuhanmu dengan ridha dan diridhai-Nya, maka masuklah ke dalam jama’ah hamba-hamba-Ku, dan masuklah ke dalam surga-Ku”

Al Jurzani[9] menjelaskan bahwa jiwa yang tenang adalah “هي التي تم تنورها بنور القلب حتى انخلعت عن صفاتها الذميمة، وتخلقت بالأخلاق الحميدة” jiwa yang sempurna cahayanya dengan cahaya hati hingga terlepas dari sifat-sifat buruk, dan terbingkai deng akhlaq yang terpuji.

Keberhasilan yang besar dari tazkiyatun nafs adalah jiwa yang tenang, tenang dalam beribadah, tenang dalam perjuangan dan pengorbanannya, tenang karena Allah menjadi poros segala amalnya, hati, ucapan dan tindakan.

Allah ta’ala berfirman dalam surat ar ra’du ayat 28
الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ
“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hatinya menjadi tenteram dengan mengingat Allah, Ingatlah hanya dengan mengingat Allahlah hati menjadi tenang.”

Hasbunallah wa ni’mal wakil

[1] Lihat al Fairuuz Abadi : Bashairu Dzawi at Tamyiz fi Lathaif al Kitab al Aziz, Qahirah : Lajnah Ihya at Turats al ‘Araby, 1412 H, Jilid 5, hlm 359.
[2] Asy Syariif Al Jurzani: Kitab at Ta’rifat, Beirut: Daar al Kutub al ‘Ilmiyyah, 1403 H, hlm 243.
[3] Ibnu Katsir: Tafsir al Qur’an al Adzhim, Daar Thayyibah li nushr wa at tauzi’, 1420 H, Jilid 4, hlm 394.
[4] Ibnul Qayyim al Jauziyah : Ar Ruuh fil kalami ala arwah al amwati wal ahyai bid dalaili min al kitab wa sunnah , Beirut: Daar al Kutub al ‘Ilmiyyah, tt, hlm 227.
[5] Ibnu Abi Ashim : Kitab as Sunah wa Ma’ahu Dzilal al Jannah fi Takhrij as Sunnah. Al Maktab al Islamy, Jilid 1, hlm 12. Menurut Muhammad Nashirudin al Albani hadits ini dhaif.
[6] Tafsir al Qur’an al Adzhim, jilid 8, hlm 275.
[7] Syamsuddin al Qurthubi: al Jami’ li Ahkam al Qur’an. Qahirah: Daar al Kutub al Mishriyah, 1384 H, Jilid 19, hlm 193.
[8] At Ta’rifat, hlm 243.

[9] idem.

Wednesday, July 13, 2016

10 CARA GAMPANG DAN MURAH MENANGKAL PENYAKIT JANTUNG

Serangan jantung bisa datang kapan saja. Karena itu, langkah pencegahan lebih bijak sebelum serangan itu datang. Berikut ini 10 cara sederhana dan murah mencegah serangan penyakit jantung:

1. SARAPAN BUBUR GANDUM
Gandum mengandung beta-glucan, serat yang dapat menurunkan kolesterol jahat penyebab sakit jantung. Ini membentuk gel tebal seperti pasta yang mengikat kolesterol dalam usus dan mencegah penyerapan ke dalam aliran darah.

Menurut ahli gizi Dr Sarah Schenker, hanya 3 gram beta-glucan per hari (setara semangkuk berukuran rata-rata bubur) dapat menurunkan kolesterol sebesar 5 sampai 10 persen.

2. MEMBERSIHKAN GIGI SECARA TERATUR
Penyakit gusi telah dikaitkan dengan pengerasan arteri dan serangan jantung. Bakteri yang menyebabkan kerusakan gigi diperkirakan memicu peradangan, yang telah dikaitkan dengan penyakit jantung.
 


Para ahli merekomendasikan menyikat gigi secara teratur dan membersihkan dengan benang gigi (ketika ada makanan yang terjebak di antara gigi Anda). Benang gigi juga memecah biofilm yang memerangkap massa lengket bakteri).

3. BERCINTA DUA KALI SEMINGGU
Pria yang berhubungan seks, setidaknya dua kali seminggu, 45 persen lebih rendah terserang penyakit jantung dibanding mereka yang melakukannya sekali sebulan atau kurang dari itu. "Ini mungkin karena manfaat fisik dan emosional, serta pengurangan stres," kata ahli jantung Dr Aseem Malhotra.

4. PAKAILAH MASKER TIDUR
Kurang tidur terkait dengan risiko yang lebih besar terkena serangan jantung bahkan kematian. Pastikan kamar tidur Anda gelap atau memakai masker tidur, karena cahaya menekan produksi hormon tidur melatonin.

5. KURANGI KONSUMSI GULA
Studi di Amerika Serikat yang diterbitkan tahun lalu menunjukkan bahwa gula dapat menjadi kontributor besar untuk tekanan darah tinggi. Dr James DiNicolantonio, seorang ilmuwan penelitian kardiovaskular di St Luke Mid America Heart Institute, yang memimpin penelitian, mengatakan: "Mendorong konsumen untuk mengatakan tidak pada gula, bukan garam, mungkin strategi diet yang lebih baik untuk mencapai kontrol tekanan darah."

6. BERLIBUR KE TEMPAT YANG CERAH
Pergi berlibur secara teratur mengurangi sepertiga risiko kematian akibat penyakit jantung , kata para peneliti di University of Pittsburgh, Amerika. Dan liburan di suatu tempat yang cerah bisa meningkatkan keuntungan. Tahun lalu, universitas-universitas di Southampton dan Edinburgh menemukan bahwa sinar matahari mengubah kadar oksida nitrat, yang merenggangkan pembuluh darah, membantu tekanan darah turun.

7. MAKAN SEMANGKUK YOGHURT
Menurut sebuah studi dari Institut Kesehatan Griffith dan School of Medicine di Australia, dosis harian 'bakteri baik' atau probiotik dari yoghurt bisa membantu menurunkan tekanan darah, terutama pada orang dengan tekanan darah tinggi. Satu teori mengatakan bahwa bakteri 'baik' melawan proses inflamasi terkait dengan penyakit jantung.

8. MENONTON FILM KOMEDI DENGAN TEMAN
Tertawa dapat meningkatkan aliran darah dengan lebih dari 20 persen. Beberapa studi menunjukkan, tertawa memiliki efek penghilang stres yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung.

9. JANGAN MENUNDA BUANG AIR KECIL
Sebuah studi terhadap orang dengan penyakit jantung dini di Taiwan menunjukkan bahwa kandung kemih yang terlalu penuh dapat menyebabkan jantung Anda berdetak lebih cepat dan menempatkan tekanan yang tidak perlu pada arteri koroner, memicu mereka untuk berkontraksi.

10. JANGAN TERLALU LAMA DUDUK
Penelitian menyarankan duduk selama 8 jam sehari meningkatkan risiko penyakit jantung, kanker, dan diabetes sebesar 40 persen. "Usahakan jangan duduk lebih dari 4 jam, cobalah sekali-kali berdiri,” kata John Buckley, profesor ilmu olahraga terapan di Chester University. “Maksimal duduk dua jam, selingi dengan berdiri 30 menit.”

GEJALA PEYAKIT JANTUNG

Featured Post

senyuman adalah awal dari kasih sayang, maka tersenyumlah!

Senyum Awal Dari Kasih Sayang Sejatinya senyum adalah jendela hati. Dari senyuman kita bisa mengetahui suasana dan isi hati seseorang. ...

Wikipedia

Search results