Showing posts with label life. Show all posts
Showing posts with label life. Show all posts

Tuesday, July 26, 2016

Trauma dan Jiwa Manusia

mencari cara dan cari tahu

Trauma dan Jiwa Manusia



Oleh Reza A.A Wattimena

Trauma psikologis adalah jenis kerusakan jiwa yang terjadi sebagai akibat dari peristiwa traumatik. Ketika trauma yang mengarah pada gangguan stres pasca trauma, kerusakan mungkin melibatkan perubahan fisik di dalam otak dan kimia otak, yang mengubah respon seseorang terhadap stres masa depan.
Masa lalu itu penting. Kita dibentuk oleh masa lalu kita. Tentu saja, kita tetap punya kebebasan. Tetapi, kebebasan itu pun juga dibatasi oleh masa lalu kita.

Salah satu bagian masa lalu yang amat penting untuk disadari adalah tentang kehidupan orang tua kita. Sedari kecil, kita membangun hubungan dengan orang tua kita. Mereka, tentu saja, bukan manusia sempurna, tetapi memiliki segala bentuk kekurangan. Kekurangan itu pula yang membentuk kita sebagai manusia, sekaligus cara kita berpikir, merasa, dan melihat dunia, ketika kita dewasa, termasuk segala ketakutan dalam hidup kita.

Di dalam bukunya yang berjudul Trauma, Angst und Liebe: Unterwegs zu gesunder Eigenständigkeit. Wie Aufstellungen dabei helfen (2013), Franz Ruppert, Professor Psikologi sekaligus praktisi psikoloanalitik (Psychoanalytiker) di München, berpendapat, bahwa orang tua juga bisa mewarisi trauma yang mereka punya kepada anaknya. Jadi, orang tua tidak hanya mewariskan ciri fisik, tetapi juga ciri psikologis kepada anaknya. Ciri psikologis itu bisa berupa karakter diri, tetapi juga trauma.

Trauma lintas generasi

Trauma ditandai dengan kegelisahan batin. Orang tak bisa merasa tenang, karena ia hidup penuh dengan ketakutan. Ia takut dengan masa depan, dan berbagai ketidakpastian hidup lainnya. Ruppert mencoba memetakan trauma manusia, terutama dalam kaitannya dengan hubungan orang dengan orang tuanya.

Akar dari trauma adalah rusaknya hubungan antara manusia (die Störung menschlicher Beziehungen). Dampaknya adalah ketidakbahagian hidup. Orang sulit menjalankan tugas sehari-hari. Hidupnya terasa tanpa tujuan dan tanpa makna.

Akar dari perasaan-perasaan ini adalah hubungan dengan orang tua, terutama hubungan dengan ibu. Ibu yang memiliki trauma dalam dirinya akan menularkan trauma itu ke anaknya. Inilah yang disebut sebagai trauma antar generasi (mehrgenerationales Trauma). Trauma itu ditularkan melalui pola hubungan antara ibu dan anaknya.

Kemungkinan besar, si ibu juga mewarisi trauma dari orang tuanya, lalu ia meneruskannya ke anaknya di kemudian hari. Si anak, walaupun masih muda, sudah merasa depresi dan tidak memiliki tujuan hidup. Ia masih muda, tetapi sudah hidup layaknya orang yang mengalami begitu banyak kekerasan. Dari pola ini, kemudian berkembang beragam bentuk gangguan psikologis lainnya, mulai dari kecemasan, depresi bahkan sampai schizophrenia.

Namun, trauma ini bukanlah sesuatu yang mutlak. Manusia bisa menyadarinya, kemudian melampauinya. Yang diperlukan adalah pengetahuan mendalam tentang apa itu trauma. Pengetahuan yang setengah-setengah tidak akan membantu, malah justru akan memperbesar trauma itu sendiri.

Jiwa Manusia

Trauma terjadi pada jiwa manusia. Ia bukan hanya luka fisik, tetapi juga luka jiwa (psychische Störung) . Ketika badan sakit, ada banyak kemungkinan penyebab. Salah satu yang paling sering ditemukan, menurut Ruppert, adalah penyakit tubuh yang berakar pada trauma. Ini yang biasa disebut sebagai psikosomatik, yakni penyakit tubuh yang akarnya pada situasi jiwa.

Di dalam filsafat dan psikoanalisis, jiwa adalah bagian dari manusia yang memiliki fungsi-fungsi tertentu. Pertama, jiwa adalah pintu manusia menuju kenyataan (Zugang zur Wirklichkeit). Tanpa jiwa, tubuh tidak akan berarti apa-apa. Manusia tidak bisa terhubung dengan kenyataan di luar dirinya.

Peran kedua jiwa adalah melakukan seleksi terhadap segala bentuk pengetahuan yang masuk ke dalam kepala kita. Kenyataan itu amat rumit. Sebagai manusia, kita tidak bisa menerima semua informasi yang ada. Disinilah peran jiwa, yakni sebagai penyeleksi segala bentuk informasi yang masuk ke kepala kita, sehingga bisa diolah.

Jiwa juga bukan sesuatu yang statik. Ia kreatif dan fleksibel. Ia memungkinkan manusia melampaui masalah-masalahnya, dan juga melampaui penderitaan-penderitaannya. Ia membuat manusia tidak menjadi budak dari kenyataan.

Karena fleksibel dan kreatif, jiwa juga membantu manusia untuk menjaga kelestarian dirinya. Ia mendorong manusia untuk jatuh cinta dan berkembang biak. Pria dan wanita, menurut Ruppert, memiliki jenis jiwa yang berbeda. Namun, keduanya memiliki tujuan yang sama, yakni mengembangkan dan menjaga keberlangsungan hidup manusia.

Jiwa memungkinkan manusia untuk memahami dunianya, berpikir, mengingat dan membentuk kesadaran dirinya. Jiwa menyeleksi sekaligus mengolah informasi yang kita tangkap dari dunia. Jiwa juga menuntun tindakan kita sehari-hari. Jiwa adalah elemen utama dalam diri manusia yang memungkinkan bagian-bagian biologisnya (organ tubuhnya) bergerak dan berkembang.

Trauma dan Jiwa

Manusia terdiri dari tubuh dan jiwa. Ketika orang mengalami peristiwa yang traumatis, misalnya pengalaman kekerasan, maka hubungan antara tubuh dan jiwanya akan rusak. Ketika ini terjadi, orang akan mengalami rasa cemas, takut dan depresi yang membuatnya tak bisa merasakan kebahagiaan. Pengalaman kekerasan ini muncul sebagai akibat dari rusaknya hubungan dengan orang lain.

Banyak orang mengalami sakit berulang. Akarnya kerap bukan melulu fisik, tetapi juga aspek jiwanya. Maka, obat fisik tidak akan cukup. Trauma harus disadari, lalu coba untuk dilampaui.

Dalam arti ini, kesehatan manusia tidak pernah hanya merupakan kesehatan tubuh semata, tetapi juga kesehatan jiwa. Tepatnya, kesehatan adalah hubungan yang harmonis antara tubuh dan jiwa, karena orang bisa melampaui trauma-trauma yang ia alami. Trauma tidak bisa dihindari, karena hubungan dengan orang lain tidak bisa selalu baik. Namun, trauma bisa disadari dan kemudian dilampaui.

Jiwa dan Otak

Jiwa manusia bukanlah sesuatu yang mengambang secara metafisis, melainkan selalu terkait dengan sisi biologis manusia. Organ yang paling erat hubungannya dengan jiwa adalah otak. Berpijak pada pelbagai penelitian yang ada, Ruppert membagi tiga jenis otak manusia, atau tiga perkembangan otak manusia. Yang pertama adalah otak reptil, atau das Reptiliengehirn yang berfungsi secara dasariah untuk menjaga keberlangsungan diri manusia, misalnya dengan menyerang musuh untuk mempertahankan diri, dan sifat instingtif.

Bagian kedua adalah otak mamalia, atau das Säugetiergehirn. Fungsinya adalah untuk merasa dan mencintai. Bagian ini juga memungkinkan orang untuk merasakan keterkaitan dengan satu kelompok, atau keluarga. Bagian ketiga adalah die rechte Großhirnhälfte, atau bagian otak kanan. Bagian ini, menurut Ruppert, memungkinkan manusia melakukan analisis sebab akibat atas berbagai kejadian di dunia, juga merumuskan ide dan membentuk kesadaran akan jati dirinya (ich-Bewusstsein).
Jiwa manusia memiliki tiga keadaan dasar, yakni keadaan senang, penuh tekanan dan keadaan traumatik. Ketika orang merasa senang, dunia seolah terbuka untuknya. Dia siap untuk merengkuh beragam kemungkinan yang ada. Kecemasan jauh dari hidupnya.

Ketika orang merasa tertekan, dunianya seolah tertutup. Ia selalu terjaga dan cemas. Ia tidak bisa tenang. Ia selalu waspada, andaikan nasib buruk menimpanya.

Ketika orang merasa tertekan, ia menjalani hidupnya dengan berat. Ia butuh banyak sekali energi untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Tertekan adalah dampak langsung dari trauma yang terpendam. Di dalam keadaan ini, orang akan gampang lelah, walaupun hanya melakukan pekerjaan yang ringan.

Keadaan ketiga adalah keadaan trauma, yakni ketika orang mengalami peristiwa yang amat menyakitkan dirinya. Jejak peristiwa itu masih terasa, walaupun peristiwa itu sudah lama berlalu. Di dalam keadaan ini, orang akan melihat dunia secara gelap. Kenyataan menjadi begitu menyakitkan, walaupun ia hanya menjalani kegiatan sehari-hari yang biasa.

Ikatan dengan Ibu

Jiwa manusia berkembang dari sejak orang masih bayi. Faktor penting pertama dari perkembangan jiwa adalah hubungan dengan ibu. Anak yang baru lahir ke dunia melihat dirinya sama dengan ibunya. Ia merasa, bahwa seluruh dunia adalah ibunya sendiri. Ini terjadi secara tidak sadar.

Dari ikatan dengan ibu ini (die Bindungsbeziehung), emosi lalu mulai berkembang. Pengaruhi ibu amatlah besar pada anaknya. Secara pasif, anak menerima pengaruh tersebut. Namun, secara aktif dan kreatif, anak berusaha menggapi ibunya, guna memenuhi kebutuhan emosionalnya.

Dasar alamiah dari hubungan ibu dan anak adalah hubungan cinta (Bindungsliebe). Jika hubungan cinta ini ada, maka anak akan berkembang sebagai manusia yang sehat. Jika tidak, ia akan mengalami tekanan dan trauma dalam hidupnya. Keadaan jiwa yang tertekan di dalam diri anak, yang terbawa sampai dewasa, adalah dampak dari rusaknya hubungan dekat dengan ibu.

Ibu yang mengalami trauma biasanya juga bersikap tidak pas pada anaknya. Ini menganggu hubungan cinta, yang seharusnya terjadi di antara mereka. Trauma tersebut akhirnya menular ke anaknya. Ketika ini terjadi, dunia anak tersebut akhirnya runtuh.

Ayah juga berperan besar. Supaya anak memiliki kemandirian, ia juga harus memiliki jarak dengan ibunya. Ia butuh pengalihan, supaya ia tidak terlalu terpaku pada ibunya. Disinilah peran ayah, menurut Ruppert.

Kebutuhan Jiwa

Jiwa yang sehat akan menghasilkan kepribadian yang sehat, yang bahagia dan bebas. Hubungan dengan orang tua, terutama ibu, berperan amat besar dalam hal ini. Untuk bisa menjadi pribadi yang sehat, orang harus mendapatkan ini dari hubungannya dengan orang tua; perlindungan, kepastian, cinta, merasa menjadi bagian dari sesuatu, dan kemandirian. Semuanya berakar pada dua kebutuhan mendasar jiwa manusia, yakni kemandirian (Selbständigkeit) dan hubungan dengan orang lain (menschliche Beziehungen).

Jadi, perkembangan jiwa manusia tergantung pada tegangan antara kemandirian, dan hubungan dengan orang lain. Krisis jiwa manusia terjadi, jika kebutuhan ini tidak terpenuhi. Jika ditelaah lebih dalam, menurut Ruppert, kebutuhan akan hubungan dengan orang lain dapat dipetakan ke dalam unsur-unsur berikut: mendapatkan asupan gizi (dengan orang tua), merasa hangat, kontak fisik, dilihat, diperhatikan, dimengerti, didukung, menjadi bagian dan diterima sebagai manusia.

Ketika ini tidak didapatkan, orang lalu hidup dalam tekanan. Ketika ia menjalin hubungan dengan kekasihnya, ia berharap, kekasihnya akan memenuhi kebutuhan ini. Akan tetapi, hubungan dengan kekasih berbeda dengan hubungan antara ibu dan anak. Maka, kekecewaan berikutnya akan timbul, karena pasangan tidak bisa memenuhi kebutuhan jiwanya.

Kebutuhan akan kemandirian (Selbständigkeitsbedürfnisse), menurut Ruppert, dapat dipetakan sebagai berikut: persepsi mandiri, berpikir mandiri, merasa sendiri, menjadi mandiri, menemukan kedamaian dalam diri, membuat sesuatu sendiri, menjadi merdeka, merasa bebas dan membuat keputusan sendiri. Sekali lagi haruslah ditekankan, bahwa peran ibu amatlah besar di dalam memenuhi kebutuhan ini pada diri setiap orang di awal-awal masa hidupnya. Kegagalan memenuhi kebutuhan-kebutuhan ini juga bisa menciptakan trauma sendiri bagi anak.

Trauma adalah bekas dari peristiwa yang mengancam jiwa. Trauma itu meninggalkan rasa sakit, dan orang harus terus menekannya, supaya orang bisa hidup. Ketika orang mengalami trauma, jiwanya terpecah. Dunia seolah menjadi gelap, dan energi habis, karena orang harus terus menekan trauma yang ia rasakan.

Bagian Jiwa Manusia

Pada titik yang parah, trauma membuat perasaan orang membeku. Ia tidak bisa lagi merasa apapun. Orang lalu lari ke dalam pikirannya, dan meninggalkan kenyataan yang ada. Ia menciptakan dunia sendiri di dalam kepalanya, dan bahkan identitas dirinya terpecah.

Ketika mengalami trauma, menurut Ruppert, jiwa manusia terpecah menjadi tiga. Bagian yang sehat tetap ada. Trauma tidak pernah total menghancurkan jiwa manusia. Lalu, ada bagian yang berisi ilusi yang diciptakan manusia untuk mempertahankan kesehatan jiwanya (Überleben), dan ada bagian yang berisi trauma itu sendiri.

Trauma pertama yang mungkin dialami anak adalah dalam hubungannya dengan ibunya. Seperti yang sudah ditulis sebelumnya, kerap kali ibu juga mengalami trauma yang belum terselesaikan. Ketika ibu yang trauma mengasuh anak, trauma tersebut akan mempengaruhi hubungannya dengan anaknya. Akhirnya, anaknya pun akan mengalami trauma juga yang disebut Ruppert sebagai trauma dalam hubungan (Bindungstrauma).

Ada tiga bentuk trauma yang mungkin dialami seorang ibu. Yang pertama adalah trauma kekerasan, mungkin dari masa kecil atau masa dewasanya. Yang kedua adalah trauma kehilangan, mungkin karena kehilangan anggota keluarga tercinta. Yang ketiga adalah krisis jati diri yang kerap muncul, ketika si ibu kehilangan pegangan nilai dalam hidupnya.

Di dalam trauma hubungan (Bindungstrauma), ada beberapa ciri yang bisa diperhatikan. Yang pertama adalah keterputusan emosional, yakni si ibu tidak mampu menjalin ikatan emosi dengan bayinya. Yang kedua adalah tidak adanya rasa hormat terhadap keberadaan anaknya. Si ibu mengabaikan anaknya, atau bahkan melakukan kekerasan langsung terhadap anaknya.

Yang ketiga adalah hubungan yang tidak ajeg. Suatu saat, ia bisa begitu baik pada anaknya. Namun, pada saat lain, ia bisa berubah total menjadi sosok yang penuh dengan kemarahan dan kebencian. Anak yang menjadi korban trauma di masa lalu, biasanya karena korban kekerasan, cenderung akan menjadi pelaku di masa datang.

Menuju Kebebasan dan Kemandirian

Anak yang sehat biasanya penuh dengan energi. Ia mampu mencari kebutuhannya sendiri, misalnya dengan meminta secara aktif kepada orang tua, atau berusaha mencari sendiri. Ia kreatif, terlihat bahagia, dan terbuka pada segala bentuk pengetahuan tentang dunia.

Sebaliknya, anak yang penuh dengan trauma dan tekanan, biasanya karena hubungan yang jelek dengan orang tuanya, kerap murung. Ia merasa tak dicintai. Ia merasa diabaikan, kesepian, takut dan memiliki kemarahan yang ditekan. Ketika ia dewasa, ia terus hidup dalam emosi negatif, dan seolah tak berdaya, serta tak mampu menemukan jalan keluar dari penderitaannya.

Untuk melawan trauma, biasanya orang membangun ilusi di dalam kepalanya. Hubungannya yang jelek dengan orang tuanya dilupakan, lalu ia bisa membangun gambaran baru yang sama sekali lain dari kenyataan yang ada. Ia menipu dirinya, supaya bisa tetap hidup. Ia bahkan bisa memuja ibunya yang di masa lalu kerap melakukan kekerasan terhadap dirinya.

Namun, ilusi semacam itu butuh amat banyak energi. Pada titik yang parah, orang tidak lagi mengenal dirinya sendiri. Ia merasa terasing dengan dirinya sendiri. Hidupnya seolah tanpa makna dan tujuan. Ini terjadi, karena ia mewarisi trauma dari orang tuanya. Dampaknya beragam, yakni kecemasan akut, depresi dan kecanduan pada narkotika.

Lalu, bagaimana cara kita melampaui trauma? Ruppert menegaskan, bahwa trauma tidak pernah mutlak. Bagian diri yang sehat selalu ada. Maka, terapi trauma (Traumatherapie) adalah upaya untuk memperkuat sekaligus memperbesar sisi sehat tersebut. Ketika sisi sehat menguat, maka sisi traumatis otomatis akan mengecil, walaupun tidak akan pernah hilang.


Ilusi yang kita bangun untuk bertahan hidup melawan trauma juga perlu dilampaui, kata Ruppert. Ilusi itu tidak membantu, karena hanya menghabiskan energi kita. Energi tersebut seharusnya diarahkan untuk mengembangkan sisi sehat yang masih ada. Jika sisi sehat dalam diri kita ini berkembang, maka kita akan merasakan kebebasan dan kemandirian dalam hati. Itulah kebahagiaan yang sesungguhnya.

Sunday, July 17, 2016

Setiap Orang Harus Punya Mimpi dan Tujuan Hidup

KETAHUI PASSIONMU SEKARANG

Setiap Orang Harus Punya Mimpi dan Tujuan Hidup



Kata BUNG KARNO "Gantungkan cita-cita mu setinggi langit! Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang-bintang."



Kalau katanya Giring Nidji di lagu Laskar Pelangi, mimpi itu kunci untuk menaklukkan dunia. Orang bilang, mimpi itu penting. Memang kenapa ya?

1. Karena dengan mimpi, orang jadi tahu tujuan hidupnya


pixabay.com

bagaimana hampanya hidupmu kalau gak ada hal yang ingin dicapai?hidup tanpa tujuan bagai raga tak bernyawa, Yang ada kamu bakal mengikuti apa yang terjadi di masyarakat, mengikuti keinginan orang di sekitarmu tanpa ada semangatnya. Dengan mimpi, kamu jadi tahu apa yang harus kamu lakukan dalam hidupmu dan bagaimana caramu mengatasi berbagai masalah.
2. Jadi ada fokus yang teratur dalam hidupmu.

stocksnap.io

Jika kamu punya mimpi/ cita-cita , kamu akan tahu apa yang harus kamu persiapka dan tantangan apasaja yang harus kamu hadapi untuk bisa meraih apa  yang sedang kamu impikan dan cita citakan.
3. Selalu ada motivasi untuk menjalaninya.

Ketika manisia sedang down, seakan hilang semua tujuan hidup, ini berlaku juga bagi mereka yang punya mimpi. Dengan mengingat kembali apa yang kita impikan maka akan timbul kembali semangat untuk menjalani hidup demi mewujudkan yang kita impikan.

4. Kamu akan merasa bahwa kerja kerasmu tidak akan sia-sia.

Meskipun kamu lelah dan merasa tidak mampu, kamu akan teringat kalau ada tujuan yang ingin kamu capai. Meskipun lelah dan diikuti dengan drama juga, kamu akan merasa bahwa pada akhirnya semua tidak akan sia-sia. Ingat, semakin berat dan lelah jalanmu, hal itu menunjukkan semakin dekatnya kamu dengan mimpimu.

5. Mimpi akan membuat orang jeli terhadap kesempatan.
businessinsider.com


Jarring laba laba berfungsi untuk menangkap mangsa si laba laba, beitujauga dengan mimpi, seseorang akan lebih sensitive menangkap peluang akan hal hal ang mendekatkan dengan mimpinya. Jika ada hal-hal yang lebih mendekatkan kamu dengan mimpimu, kamu lebih sensitif daripada orang lain. Tanpa pikir dua kali, kamu akan mengambil kesempatan itu. Kamu tidak akan malu untuk mengulang dan mengambil lagi kesempatan yang sama. Karena kamu tahu semua pada akhirnya akan terbayar.
6. percayalah, suatu saat mimpi itu akan datang kepadamu.
pixabay.com

Kamu merasa capek karena apa yang kamu inginkan itu jauh, kamu tidak menyerah. Selalu ada banyak cara yang bisa kamu coba. Dan jika sudah masanya, kamu akan mendapatkan apa yang kamu impikan di saat yang tepat.
Sudahkah kamu mempunyai mimpi? Kalau sudah, sekarang bukan saatnya bermalas-malasan. Tetap semangat dan berusaha keras meski menemui tantangan ya!


Saturday, July 16, 2016

KOPI HITAM


KOPI HITAM

kopi manakah yang kamu suka



KOPI HITAM
Sifat kamu yang paling dominan adalah pendiam. Kamu memilih untuk lari dari masalah karena bagimu itu tidaklah penting. Kamu juga tidak terlalu memikirkan apa yang dikatakan orang tentangmu. Kamu adalah tipe orang yang blak-blakan. Namun, justru sifat itu yang membuat orang-orang di sekitarmu senang, karena kamu bisa memberikan pandangan yang masuk akal bagi mereka


Pendiam itu identik dengan psikopat.anti sosial,masa bodoh,cuek,acuh tak acuh,dan penyendiri,tapi di balik itu semua,mereka adalah orang jenius,walaupun diam bukan berarti otak ikut diam,otaknya orang pendiam berfikir 5x lebih banyak dari orang kebanyakan,lihatlah para 'kutu buku',intinya banyak mikir dari pada berbicara,tanya kenapa?orang yang pendiam adalah orang yang hanya berbicara di rumah kurang dari 50kata dalam sehari(pendiam bukan autis),artinya tidak ada yang mau di diskusikan dirumah.dan juga adalah faktor orang orang yang tidak bisa di percayai.orang pendiam lebih suka memakan masalahnya mentah mentah,dan tak akan mau di ajak sharing.dan saya pun sebagai pengidapnya juga tidak tau penyebabnya.

Berikut adalah sifat dan karakter orang orang yang pendiam,hasil ide saya,karena saya juga anti sosial,barangkali cocok dgn teman atau kerabat anda:

1. Betul betul jarang berbicara,baginya berbicara capek dan buang buang air ludah,bicaranya cuma yang penting penting saja,antara YES dan NO.

2.suka menghindari masalah,tidak suka memancing keributan,dan terkadang lari dari masalah alias gak bertanggung jawab,orang yang tabah namun kurang sabar.(itu bukan gua)

3.tidak menyukai perdebatan,dan tergolong orang yang mengalah dalam hal ini.mereka cenderung menarik diri dalam perdebatan.Memiliki emosi tinggi,pemuak,pembosan.

4. Kebanyakan berjiwa Psikopat atau pembunuh terkeji dan tersadis di muka bumi ini,tidak punya hati nurani,perasa'an iba mereka tidak ada,jika membunuh pasti motifnya berencana,dan tak akan pernah menyesalinya,lihatlah kasus MUTILASI,pelakunya adalah psikopat,dan terkadang merebus kepala korban di dalam wajan dan memakannya,bahkan ada yang menjadikannya sup dan kaldu.mereka cuek seolah olah tak terjadi apa apa.tapi ini pada kasus pendiam yang jahat dan parah,bisa jadi karena jauh dari agama.itulah psikopat.artinya pendiam=psikopat=kanibal.pepatah mengatakan 'air tenang menghanyutkan'.

5.orang pendiam itu pendendam,akan memberi kejutan yang tak di duga duga oleh musuhnya,kebanyakan suka nikam dari belakang,cara mereka licik dan cerdik,hingga polisi saja membutuhkan waktu lama untuk mengetahui pelaku dan motifnya.orang pendiam paling benci melihat musuh bersantai santai,saking dendamnya,korban akan di gulainya lalu di makannya,gilaa ya..ni dah nenek moyangnya dendam namanya.jangan pernah macam macam dengan orang pendiam.jika mereka marah,mereka seperti kerasukan jin,dan seperti bukan dia yang semula.mau polisi,mau gubernur pun bapak anda,itu tak akan membuatnya gentar.Anda akan di habisinya,dan belum puas sebelum anda masuk UGD.

6.urusan cinta,ma'af! Tak akan anda ketahui dari orang orang tipe ini,walaupun anda sudah ribuan tahun satu atap dengannya.(Ho oH. ..)


7.kehidupan tertutup untuk umum,mereka berjalan seolah olah di kiri dan kanannya tidak ada orang.kadang pandangannya lurus,kadang menunduk.

8.suka berbicara dengan dirinya sendiri.orang pendiam merasa kalo dia mempunyai dua roh dalam satu raga,bukan sakit,maksudnya gini,otak mereka bertanya pada hatinya.udah ngerti.mereka seorang pemikir dan selalu berfikir dan suka menyendiri.otak mereka seperti server yang selalu mengolah data tanpa henti.

9.sifatnya sulit di terka,anda tak akan mengerti wataknya.terkadang suka menghilang tiba tiba tanpa kabar.

10.tidak suka keramaian,konser,d el el.lebih suka duduk dan berdiam diri dirumah.

11.suka hal hal mistik dan ghaib.indra ke 6 yang kuat.tp hal ini jarang terjadi.

12.tidak mau bergaul dgn lingkungan sekitar,anti sosial,masa bodoh,teman gak
Teman emang gue pikirin,baginya hidup sendirian di dunia ini bukan suatu masalah,cuek.walaupun ada orang yang menceritakannya,dia tetep cuek,merasa gak ada apa apa.

13.tidak iri hati,tidak dengki.tidak sirik,mau orang beli pesawat,mau orang beli helikopter,tetep aja orang pendiam cuek bebek dan masa bodoh,mau ke bakaran kek,mau kenduri kek,emang gu pikirin,itulah wataknya.

14.jika ia senyum atau tertawa,tidak pernah di buat buat.

15.tidak pandai berbasa basi,suka menyimpan rahasia,Selalu murung,mereka adalah orang yang tulus.

16.orang pendiam sangat mencintai dan menyayangi keluarganya.dan bukan playboy.intinya mereka penyayang baik istri apalagi anaknya.gak percaya? Ntar anda jg tau sendiri.


17.mereka akan mencoba memperbaiki kipas angin.jika gagal akan mereka coba lagi,jika gagal lagi,mereka banting sampai hancur jd debu.

Frappuccino


kopi manakah yang kamu suka



Frappuccino
Hidupmu dipenuhi dengan keceriaan. Hal tersebut pun memengaruhi orang lain. Kamu juga tipe orang yang suka mencari tantangan dan orang-orang baru. Kamu suka membangun koneksi. Namun, pada akhirnya kecintaanmu pada alam bisa membuatmu lebih sering 'me-time'.

5 Fakta Tersembunyi Di Balik Orang yang Selalu Kelihatan Ceria

Bertemu dengan orang yang ceria adala hal yang menyenangkan. Dia selalu membawa warna-warna cerah untuk lingkungan sekitarnya. Seolah hidupnya tak pernah ada kesedihan dan selalu merasa bahagia.
Padahal, tak semua orang ceria yang kamu temui itu memang punya watak asli ceria -- justru beberapa dari mereka adalah orang-orang yang pernah mengalami sakitnya terjatuh dan menderita. Mereka bersikap ceria karena mereka tak ingin orang lain merasakan apa yang mereka rasakan.

1. Orang yang ceria membawa warna baru ke dunia karena mereka datang dari masa lalu yang kelam.

Orang ceria biasanya menggunakan masa lalunya yang terkadang tak menyenangkan sebagai cahaya penuntun untuk menciptakan lebih banyak lagi keceriaan. Tak jarang ada beberapa dari mereka yang diberi label pembawa sial karena selalu membuat orang lain tak nyaman. Karena hal inilah, mereka mencoba menciptakan hidup baru dengan menjadi orang yang lebih menyenangkan. 

2. Orang yang ceria selalu tulus dalam mencintai karena mereka pernah tahu rasanya dikhianati.

Orang akan memperlakukanmu lebih baik jika mereka pernah terluka oleh mantan kekasih. Mengapa demikian? Mereka tahu bagaimana rasanya sakit hati dan ditinggalkan kekasih. Jadi mereka yang terluka sedemikian dalam tak akan pernah mau melihat orang lain merasakan hal yang sama.

3. Orang yang ceria belajar bahwa kesulitan adalah sebuah kesempatan untuk berkembang
Mungkin mereka sadar bahwa setiap hal kecil yang mampu membuat mereka merasa rendah diri sebenarnya adalah batu loncatan untuk sebuah kesuksesan. Setiap tantangan dan hal-hal mengganjal justru membuatnya terpacu untuk memperbaikinya. 
4. Orang yang ceria tak mau orang lain terluka sama seperti mereka.

Karena mereka tahu bagaimana rasanya terluka dan tercabik hatinya, jadi mereka tak akan pernah mau menjadi penyebab orang lain terluka. Sebisa mungkin mereka tidak orang lain merasakan hal yang sama.

5. Orang yang ceria memilih untuk terus tetap ceria dan membantu semua orang yang senasib dengan mereka.


Mereka tahu bahwa mereka telah berhasil keluar dari keputusasaan. Semua bekas luka mereka kini, hanyalah sebagai bukti bahwa setiap orang mampu sembuh dari setiap luka. Dia membuktikannya dengan menjadi orang yang lebih ceria dan membahagiakan orang lain dengan pembawaannya yang menyenangkan. 

Setiap orang memiliki masa lalu yang mungkin tak ingin ada yang tahu, maka dari itu kita semua harus selalu berusaha untuk menghargai setiap orang yang kita temui karena kita tak pernah tahu apa yang pernah ia lalui.

ES KOPI


kopi manakah yang kamu suka



Tingkat percaya dirimu tidak bisa dilawan siapapun. Penikmat es kopi ini juga orang yang sangat 'kekeuh' pada perilaku positif. Kamu menilai orang lain berdasarkan tingkah lakunya. Namun, di satu sisi kamu tidak peduli apa yang orang lain pikirkan tentang dirimu.

Percaya diri adalah kualitas dari orang yang menjalani penuh kehidupan dan tidak membiarkan ketakutan juga keraguan membatasi mereka dalam berbagai aspek kehidupan. Orang-orang ini dapat mengontrol pikirannya dan selalu berpikir positif. Sangat penting untuk memiliki sifat ini karena pikiran manusia adalah hal yang kuat menciptakan emosi, tindakan dan kebiasaan Anda.
Jika Anda ingin menjadi seorang yang percaya diri dan memahami dunia dengan cara yang positif, Anda harus meniru sifat yang berkualitas tinggi dari orang yang percaya diri. Ketika Anda meniru kebiasaan baru, Anda akan memiliki visi baru dari kemampuan Anda sendiri dan pertumbuhan pribadi. Anda akan berpikir seperti pemenang dan meningkatkan harga diri Anda.
Percaya diri dan motivasi terkait erat satu sama lain. Itulah mengapa Anda harus mengembangkan kemampuan untuk memotivasi diri sendiri sebaik mungkin. Anda akan dapat mencapai lebih banyak tujuan dan mendapatkan apa yang sebenarnya Anda inginkan.
Selain itu, orang yang percaya diri lebih tahan terhadap tantangan hidup dan penilaian dari orang lain. Mereka tidak takut untuk mengekspresikan emosi mereka dan berbicara tentang apa yang mereka rasakan.
Berikut adalah sifat dan karakteristik dari beberapa orang yang percaya diri dan Anda mungkin ingin mulai belajar meningkatkan kepercayaan diri sekarang.
Gesture/Bahasa Tubuh
Banyak orang dapat membaca bahasa tubuh dan memahami sifat dari karakter tanpa berbicara dengan orang tersebut. Sikap dan postur tubuh biasanya mencerminkan suasana hati dan tingkat kepercayaan seseorang. Sangat mudah untuk melihat orang yang percaya diri tinggi bahkan dalam sekelompok orang. Orang yang percaya diri merasa kuat dan dapat memengaruhi orang lain dengan menggunakan bahasa tubuhnya. Mereka berdiri pada satu tempat tanpa bergerak dari satu tempat ke tempat lain dan mereka selalu menjaga kontak mata dengan orang yang mereka ajak bicara.
Memberikan senyuman pada orang lain
Orang yang percaya diri selalu memperlakukan hidup secara positif dan berbagi suasana hati yang baik juga senyuman dengan orang-orang di sekitarnya. Tidak peduli apakah mereka mengenal orang-orang ini atau tidak. Selain itu, orang yang percaya dirinya tinggi mudah untuk menangani orang asing.
Mereka percaya bahwa kekuatan dari senyuman dapat membantu mereka berada di gelombang positif dan memecahkan masalah dengan cepat. Mereka lebih memilih untuk bersikap ramah kepada kenalan baru mereka. Anda juga dapat melakukan hal yang sama. Jika Anda mengembangkan sifat untuk tersenyum pada semua orang, Anda akan merasa lebih bahagia dan menjadi orang yang percaya diri.
Tidak menjatuhkan orang lain
Secara umum, orang yang percaya diri tidak membuang waktu untuk berbicara buruk tentang orang lain, karena mereka merasa nyaman dengan diri mereka sendiri. Mereka lebih memilih untuk mendukung teman-temannya dan memerlakukan orang lain dengan kebaikan. Orang yang percaya diri selalu berhati-hati dalam apa yang mereka katakan dan bagaimana mereka bertindak. Hal ini dapat memperluas lingkaran kontak mereka. Mereka lebih memilih untuk fokus pada masala dan tantangan hidup mereka sendiri untuk menyelesaikannya dan membuat impian mereka menjadi kenyataan.
Memiliki keterampilan komunikasi yang baik
Sayangnya, banyak orang ragu untuk memulai percakapan dengan orang asing. Orang yang percaya diri dapat dengan mudah memulai percakapan dengan orang-orang yang tidak dikenal. Mereka percaya bahwa keramahan dapat meningkatkan kehidupan mereka dan menciptakan lebih banyak peluang. Ini memberi mereka lebih banyak kesempatan untuk menemukan kenalan baru, yang dapat membantu mereka memulai bisnis baru dan meningkatkan pendapatan mereka.
Jika Anda juga ingin menjadi percaya diri, Anda harus mencoba untuk mengembangkan keterampilan komunikasi Anda. Ini akan membantu Anda mengatasi semua rasa takut, yang membuat Anda tegang dan ketidak yakinan.
Tidak takut terlihat bodoh
Apakah Anda sering melakukan hal-hal yang luar biasa? Apakah Anda takut tampak terlihat bodoh ketika melakukan sesuatu yang aneh dan tidak biasa? Cobalah untuk menjadi percaya diri, karena orang yang percaya diri merasa lebih santai ketika situasi berjalan di luar kendali dan terlihat konyol. Hidup terdiri dari situasi yang berbeda dan Anda tidak selalu berada pada keadaan yang terbaik .
Ejekan dari orang di sekitar tidak bisa membuat orang yang percaya diri merasa tidak aman, karena mereka benar-benar yakin bahwa mereka adalah yang terbaik. Ketika mereka berada pada situasi yang terlihat konyol, mereka mencoba untuk mengatasinya dengan rasa humor. Keterampilan ini sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari, karena sulit untuk tetap positif ketika Anda terlihat konyol.
Memberi pujian pada orang lain
Jika ingin meningkatkan kepercayaan diri Anda, Anda harus belajar untuk memberikan pujian secara seperti semua orang yang percaya diri lakukan. Ketika Anda melihat sesuatu yang positif tentang orang lain, cobalah untuk memberikan pujian kepada mereka. Orang yang benar-benar percaya diri adalah sangat jujur ketika mereka memberikan pujian kepada orang lain. Mereka sering memerhatikan kualitas yang baik dan prestasi orang lain untuk menemukan kelebihan mereka dan memberikan pujian. Selain itu, mereka membantu orang lain mengembangkan kompetensi dan rasa percaya diri.
Menerima pujian dengan senyuman
Banyak orang tidak suka pujian dan mencoba untuk menghentikannya dengan segala cara. Perilaku ini menandai kurangnya rasa percaya diri. Orang yang sangat percaya diri dapat dengan mudah menerima pujian dengan senyuman di wajah mereka. Ini menunjukkan sikap yang baik dan keramahan batin. Jika ingin meningkatkan kepercayaan diri Anda, cobalah untuk bersikap ramah ketika Anda diberi pujian. Jika Anda tidak tahu bagaimana menanggapi pujian itu, katakan saja “terima kasih.”
Orang di seluruh dunia memiliki kualitas dan kebiasaan umum yang membuat mereka lebih kuat dalam menjalani hidup. Percaya diri adalah bagian penting dari pertumbuhan pribadi orang. Mark Twain pernah mengutip, “Untuk berhasil dalam hidup, Anda memerlukan dua hal : kebodohan dan rasa percaya diri.”
Cobalah untuk mengembangkan kualitas yang berharga seperti percaya diri. Ini akan memperluas wawasan Anda dan membuat Anda menjadi orang yang selalu bahagia.

Espresso


kopi manakah yang kamu suka


Espresso
Seorang peminum espresso adalah pribadi yang tegas dan mampu memimpin. Kamu terlahir sebagai orang yang mampu mengambil keputusan. Kamu juga tipe pekerja keras dan selalu menyelesaikan segala hal atau pekerjaan. Selain itu kamu juga jadi inspirasi bagi orang-orang di sekitar. Peminum espresso juga dikenal bicara secara blak-blakan.

Tegas berarti tidak lemah. Bila diri Anda masih belum menjadi pribadi yang tegas, cobalah belajar untuk menjadi tidak lemah. Tegaskan sikap melalui karakter diri yang tenang dan berkeputusan.
Tegas berarti tidak ragu. Jika dirimu masih suka ragu dalam menghadapi ketidakpastian, cobalah belajar untuk menjadi tidak ragu. Tegaskan perilaku melalui kepastian yang membuat semua orang merasa tenang bersama Anda.
Anda yang lemah dan peragu, pasti selalu akan terombang –ambing dalam kehidupan, tanpa memiliki keberanian untuk membuat keputusan yang berani. Dan, orang-orang akan melihat kepribadian Anda ini sebagai kelemahan diri Anda dalam memahami hidup.
Anda yang lemah dan ragu untuk memiliki empati, akan kehilangan jiwa untuk mencurahkan kepedulian kepada orang lain. Akibatnya, orang-orang akan menganggap Anda sebagai pribadi yang tidak memiliki kepedulian dan jiwa pengasih dalam hidup.
Anda yang mudah diperdaya oleh emosi kasihan, tanpa memiliki ketegasan dalam kepribadian Anda yang lemah; hanya akan membuat Anda terlihat sebagai orang yang mudah untuk dimanfaatkan buat kepentingan mereka-mereka yang suka memanfaatkan orang lain untuk keuntungan pribadi mereka.
Jadilah tegas, jadilah kokoh, timbulkan wibawa dan karisma; lalu, peliharalah sifat dan karakter yang berempati melalui kecerdasan emosional, untuk tidak terperdaya kepada orang-orang yang suka memperdaya orang lain.

Cappuccino


kopi manakah yang kamu suka




Cappuccino
Kamu yang suka cappuccino adalah pribadi yang gaul. Kamu adalah orang yang gak mau ketinggalan zaman. Selalu update dengan banyak hal yang ada di dunia ini. Jaringan yang luas membuat orang-orang mudah menyukaimu. Kamu juga tergolong orang yang dapat memberikan ide-ide kreatif dalam kondisi apapun


Setiap orang sebenarnya bisa mengembangkan dirinya sendiri untuk memunculkan kreativitas secara maksimal. Jadi jangan bermalas-malasan mengasah sisi kreatif dan miliki karakter hebat sebagaimana yang dilansir dari Inc.com berikut ini.

Orientasi asosiatif
Maksudnya adalah karakter yang penuh imajinatif, menyenangkan, kaya ide, mampu berkomitmen, dan bisa membedakan fakta dan fiksi.

Keorisinilan
Seperti sikap mau melawan aturan dan arus, siap memberontak karena kebutuhan dan kesadaran bahwa orang lain tidak ada yang mau melakukan sesuatu.

Motivasi
Orang-orang kreatif perlu memegang tujuan, inovatif, kuat saat menghadapi masalah sulit, dan berani tampil.

Ambisi
Karakter yang penuh ambisi diartikan sebagai kemampuan mempengaruhi orang lain, menarik perhatian, dan keinginan untuk diakui.

Fleksibilitas
Memiliki kemampuan untuk melihat aspek yang berbeda dari masalah dan memunculkan solusi yang optimal.

Kestabilan emosi yang rendah
Uniknya, orang-orang kreatif juga memiliki kecenderungan untuk merasakan emosi negatif, moody, dan terkadang sering kurang percaya diri.

Keramahan rendah
Orang-orang kreatif juga cenderung cuek, tidak peduli, keras kepala, dan kerap mengkritik kesalahan dan kekurangan ide orang lain.

Itulah daftar karakter yang dimiliki oleh orang-orang kreatif berdasarkan Profesor Oyvind L Martinsen dari BI Norwegian Business School. Sudah memiliki semuanya?



Featured Post

senyuman adalah awal dari kasih sayang, maka tersenyumlah!

Senyum Awal Dari Kasih Sayang Sejatinya senyum adalah jendela hati. Dari senyuman kita bisa mengetahui suasana dan isi hati seseorang. ...

Wikipedia

Search results