Jatuh cinta adalah perasaan yang luar biasa menyenangkan. Kemanapun Anda menoleh, pastinya hanya keindahan yang terlihat. Bahkan, rekan kerja yang menyebalkan pun, terlihat serupa seorang peri yang baik hati.
Ya, jatuh cinta menghadirkan sejuta rasa bahagia. Namun, sebelum Anda benar-benar larut dalam perasaan itu, pastikan dulu apakah si dia memiliki cinta yang sama dengan Anda.
Mencintai orang yang tidak mencintai kita adalah suatu tragedi yang mengenaskan. Bagaimana tidak, susah payah mencari sang pujaan hati, tapi setelah bertemu, sialnya dia berperilaku acuh tak acuh.
Atau pada kasus lain, si dia terlihat senang bersama Anda, dia tidak pernah membuat Anda sedih, selalu menepati janji. Tetapi, entah kenapa jauh di dalam hati, Anda merasakan sepertinya dia tidak benar-benar mencintai Anda.
“Suara yang datang dari hati kecil itu jarang berdusta. Saat merasa bahwa pasangan Anda tidak memiliki cinta yang sebanding dengan Anda, sebaiknya segera tinggalkan! Karena,
pilihannya hanya dua, Anda yang ditinggalkan atau Anda yang meninggalkannya” tulis Richard Templar, pada buku berjudul “The Rules of Love”.
pilihannya hanya dua, Anda yang ditinggalkan atau Anda yang meninggalkannya” tulis Richard Templar, pada buku berjudul “The Rules of Love”.
Cinta yang dipaksakan, hanya akan merugikan diri sendiri. Terobsesi memperoleh cinta pria yang tidak mencintai Anda, dapat membuat Anda tidak menghargai diri sendiri. Lambat laun, tanpa disadari, Anda tengah mencoba berubah menjadi orang yang ia inginkan. Dan ini adalah hal yang memalukan. Tetapi sayangnya, Anda merasa hal itu pantas dilakukan, demi memenangkan cinta si pria idaman.
Cara seperti ini, tidak akan pernah berhasil. Cinta bukan seperti itu. Anda mungkin akan melakukan apa saja, menghukum diri karena tidak memenuhi kriterianya, menghancurkan kepercayaan diri dan harga diri Anda. Dan, si dia tetap tidak bisa mencintai Anda.
“Saya mengenal banyak orang yang telah melalui hal yang demikian. Mereka membutuhkan waktu berbulan-bulan, bahkan sampai menahun untuk akhirnya sadar hubungan mereka tidak ada harapan. Setelah itu, mereka butuh waktu untuk bersedih dan bertahan. Tetapi, setelah berhasil melalui tahapan tersebut, mereka umumnya akan bertemu dengan orang yang benar-benar mencintai mereka. Hal yang menarik adalah mereka bersyukur mengakhiri hubungan yang lalu tersebut. Sebab, menjalani cinta yang saling menghargai, rasanya jauh lebih baik” urai Templar.
Maka dari itu, ketika Anda merasa berada di dalam hubungan yang timpang, beranikan diri untuk segera mengakhiri. Mungkin Anda akan merasakan sakit, kecewa dan putus asa secara bersamaan. Tetapi, percayalah, setelah masa ‘berkabung’ berlalu, Anda pasti akan merasa bangga telah mempertahankan harga diri Anda.
Suatu hari nanti, Anda akan mengenang dan sadar betapa tepatnya keputusan yang Anda buat tersebut.
Sumber : Buku “The Rules of Love”, Richard Templar
No comments:
Post a Comment