mencari cara dan cari tahu
Anda pernah disakiti seseorang dan sulit untuk memaafkannya?
Jangan terlalu lama menyimpan rasa sakit hingga menimbulkan dendam. Menyimpan
rasa dendam kepada seseorang tidak ada manfaatnya. Dendam kepada seseorang
justru bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Sebaliknya, memberikan maaf akan
membuat hati lega dan membuat energi positif dalam diri Anda.
"Kita semua memiliki orang-orang yang tidak kita suka,
apakah berdampak buruk dengan menyimpan perasaan marah pada mereka?" ujar
Psikolog, Seth Meyers. Menurut Meyers, ada beberapa alasan mengapa menyimpan
rasa dendam itu tidak baik bagi kesehatan.
Membuat stres
Sebuah studi menunjukkan, menyimpan rasa dendam dan berpikir
negatif, tidak bagi kesehatan mental. Menyimpan rasa dendam juga dapat
meningkatkan rasa cemas hingga frustasi. Penelitian yang diterbitkan di Jurnal
Psychological Science menemukan bahwa berpikiran negatif bisa memicu stres.
Denyut jantung dan tekanan darah Anda akan lebih tinggi daripada mereka yang
mau memberikan maaf.
Berdampak pada kesehatan fisik
Rasa dendam ternyata tak hanya berdampak buruk bagi pikiran,
melainkan kesehatan fisik. Para peneliti dari Medical College of Georgia
menemukan bahwa orang yang mengaku menyimpan rasa dendam selama bertahun-tahun
berisiko terkena penyakit jantung,
tekanan darah tinggi, nyeri lambung, dan sakit kepala.
Coba untuk memaafkan
Ketika Anda memilih untuk bermusuhan kepada seseorang, coba
tanyalah pada diri anda sendiri, apakah seseorang ini penting bagi kehidupan
Anda. Bicarakan lah terus terang ketika Anda merasa terluka atau sakit hati.
Jangan dipendam terlalu lama di hati. Ini bisa membantu Anda melupakan rasa
sakit yang pernah ada. Anda juga bisa kembali fokus terhadap hal yang lebih
penting di kehidupan Anda.
Memaafkan mungkin sulit untuk Anda. Coba lah untuk melupakan
rasa sakitnya terlebih dahulu. Energi negatif dalam diri Anda akan hilang serta
membuat sehat jiwa dan raga.
No comments:
Post a Comment