mencari cara dan cari tahu
artikael ini saya tulis debgan perasaan bangga dan cinta saya kepada indonesia dan kekayaan budayanya
HUT RI KE 71
"sebagai warga negra yang baik tentu kita harus punya kesadaran diri untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan yang telah gugur mendahului kita denga cara mengisi kemerdekaan ini dengan hal hal yang baik"
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=1746113712269788&set=t.100000924486634&type=3&size=2048%2C1360
kalimat pak guru saya diatas masih sangat terngiang di benak saya dan sampai sekarang setiap kali ingt dengan kalimat itu sontak dalam pikiran saya bertanya "apa yang bisa saya lakuka untuk negri yang indah ini?"
banyak hal yang bisa kita laukan untuk mengisi kemerdekaan seperti yang di maksud pak guru saya waktu SD dulu.
hal sederhana sebagai pembuktian bahwa kita sudah melakukan hal baik untuk bangsa ini adalah mengadakan kegiatan untuk memperingati HUT RI, misal, mengadakan perlombaan panjat pinang , balap karung, sepak bola , volly dan masih banyak lagi kegiatan yang bertujua untuk menjalin kerukunan antar warga, di kampung saya (perdusunana) di sebuah dusun di Mojokerto punya tradisi yang lumayan unik untuk merayakan HUT RI, unik karena kegiatan ini sangat jarang di mojokerto yaitu pensi, "pensi kan dimana mana ada, drama musik parade band", tapi pensi yang di lakukan remaja di kampung saya adalah pensi yng sangat jarag di lakukan oleh kebanyakan remaja masa kini yaitu para pemudanya bermain ludruk menampilakan crita rakyat yang dikemas dalam kesenian ludruk yang hapir tersaingi dengan kisah TITANIC, HARRY POTER,dan SI BOY yang lagi heboh
tradisi remaja untuk memperingati HUT RI seperti ini sudah ada pada zaman bapak saya dulu yang sekarang usia beliau sudah hampir 65 tahun, banyak crita yang suda dilakonkan oleh pemuda kampung saya diantaranya
untung suro pati, joko berek atau sawunggaling, prabu jayeng rono dan masih banyak lagi,,
bagi kalian yang ingin mengadakn kegiatan agustusan seperti dikampung saya pilihlan ceritra yang yang sudah melekat dihati rakyat seperti bawang merah bawang putih, ande ande lumut, atau ramayana
berikut contoh kisah percintaan RAMAYANA
"sebagai warga negra yang baik tentu kita harus punya kesadaran diri untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan yang telah gugur mendahului kita denga cara mengisi kemerdekaan ini dengan hal hal yang baik"
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=1746113712269788&set=t.100000924486634&type=3&size=2048%2C1360
kalimat pak guru saya diatas masih sangat terngiang di benak saya dan sampai sekarang setiap kali ingt dengan kalimat itu sontak dalam pikiran saya bertanya "apa yang bisa saya lakuka untuk negri yang indah ini?"
banyak hal yang bisa kita laukan untuk mengisi kemerdekaan seperti yang di maksud pak guru saya waktu SD dulu.
hal sederhana sebagai pembuktian bahwa kita sudah melakukan hal baik untuk bangsa ini adalah mengadakan kegiatan untuk memperingati HUT RI, misal, mengadakan perlombaan panjat pinang , balap karung, sepak bola , volly dan masih banyak lagi kegiatan yang bertujua untuk menjalin kerukunan antar warga, di kampung saya (perdusunana) di sebuah dusun di Mojokerto punya tradisi yang lumayan unik untuk merayakan HUT RI, unik karena kegiatan ini sangat jarang di mojokerto yaitu pensi, "pensi kan dimana mana ada, drama musik parade band", tapi pensi yang di lakukan remaja di kampung saya adalah pensi yng sangat jarag di lakukan oleh kebanyakan remaja masa kini yaitu para pemudanya bermain ludruk menampilakan crita rakyat yang dikemas dalam kesenian ludruk yang hapir tersaingi dengan kisah TITANIC, HARRY POTER,dan SI BOY yang lagi heboh
tradisi remaja untuk memperingati HUT RI seperti ini sudah ada pada zaman bapak saya dulu yang sekarang usia beliau sudah hampir 65 tahun, banyak crita yang suda dilakonkan oleh pemuda kampung saya diantaranya
untung suro pati, joko berek atau sawunggaling, prabu jayeng rono dan masih banyak lagi,,
bagi kalian yang ingin mengadakn kegiatan agustusan seperti dikampung saya pilihlan ceritra yang yang sudah melekat dihati rakyat seperti bawang merah bawang putih, ande ande lumut, atau ramayana
berikut contoh kisah percintaan RAMAYANA
Secara singkat
kisah Ramayana diawali dengan adanya seseorang bernama Rama, yaitu putra
mahkota Prabu Dasarata di Kosala dengan ibukotanya Ayodya. Tiga saudara tirinya
bernama Barata, Laksmana dan Satrukna. Rama lahir dari isteri pertama Dasarata
bernama Kausala, Barata dari isteri keduanya bernama Kaikeyi serta Laksmana dan
Satrukna dari isterinya ketiga bernama Sumitra. Mereka hidup rukun.
Sejak
remaja, Rama dan Laksmana berguru kepada Wismamitra sehingga menjadi pemuda
tangguh. Rama kemudian mengikuti sayembara di Matila ibukota negara Wideha.
Berkat keberhasilannya menarik busur pusaka milik Prabu Janaka, ia dihadiahi
putri sulungnya bernama Shinta, sedangkan Laksmana dinikahkan dengan Urmila,
adik Shinta.
Setelah
Dasarata tua, Rama yang direncanakan untuk menggantikannya menjadi raja, gagal
setelah Kaikeyi mengingatkan janji Dasarata bahwa yang berhak atas tahta adalah
Barata dan Rama harus dibuang selama 15 (lima belas) tahun. Atas dasar janji
itulah dengan lapang dada Rama pergi mengembara ke hutan Dandaka, meskipun
dihalangi ibunya maupun Barata sendiri. Kepergiannya itu diikuti oleh Shinta
dan Laksmana.
Namun
kepergian Rama membuat Dasarata sedih dan akhirnya meninggal. Untuk mengisi
kekosongan singgasana, para petinggi kerajaan sepakat mengangkat Barata sebagai
raja. Tapi ia menolak, karena menganggap bahwa tahta itu milik Rama, sang
kakak. Untuk itu Barata disertai parajurit dan punggawanya, menjemput Rama di
hutan. Saat ketemu kakaknya, Barata sambil menangis menuturkan perihal kematian
Dasarata dan menyesalkan kehendak ibunya, untuk itu ia dan para punggawanya
meminta agar Rama kembali ke Ayodya dan naik tahta. Tetapi Rama menolak serta
tetap melaksanakan titah ayahandanya dan tidak menyalahkan sang ibu tiri,
Kaikeyi, sekaligus membujuk Barata agar bersedia naik tahta. Setelah menerima
sepatu dari Rama, Barata kembali ke kerajaan dan berjanji akan menjalankan
pemerintahan sebagai wakil kakaknya
Banyak
cobaan yang dihadapi Rama dan Laksmana, dalam pengembaraannya di hutan. Mereka
harus menghadapi para raksasa yang meresahkan masyarakat disekitar hutan
Kandaka itu. Musuh yang menjengkelkan adalah Surpanaka, raksesi yang
menginginkan Rama dan Laksmana menjadi suaminya. Akibatnya, hidung dan telinga
Surpanaka dibabat hingga putus oleh Laksmana. Dengan menahan sakit dan malu,
Surpanaka mengadu kepada kakaknya, yaitu Rahwana yang menjadi raja raksasa di
Alengka, sambil membujuk agar Rahwana merebut Shinta dari tangan Rama.
Di Pasewahan Ngalengka, yang merupakan kerajaan Rahwana,
terdapat Kumbakarna, Indrajid, Patih Prahasta, dan Sarpanaka. Sarpanaka
memberitahu Rahwana bahwa ada seorang putri cantik. Rahwana pun segera mencari
putri tersebut. Dan ternyata putri tersebut adalah Putri Kalamarica yang dapat
berubah wujud menjadi apa saja, termasuk berubah menjadi cakil.
Di hutan Dandaka, Rama, Shinta, dan Laksmana (adik Rama),
sedang berburu. Mengetahui akan hal ini, Rahwana dan Kalamarica ikut masuk
hutan dan mengintai serta menggoda Shinta. Kalamarica berubah wujud menjadi
Kijang Mas yang berusaha menggoda Shinta. Dan saat Shinta melihat kijang mas
tersebut ia langsung meminta Rama untuk segera menangkapnya. Akan tetapi kijang
tersebut justru lari kedalam hutan, dan Shinta meminta Rama untuk mengejarnya.
Rama pun mengejar kijang tersebut. Dan Laksmana tetap bersama Shinta. Namun
Shinta justru marah Karena Laksmana tidak ikut mengejar kijang bersama Rama
kedalam hutan. Akhirnya Laksmana pun menuruti keinginan Shinta agar mengejar
Rama kedalam hutan. Khawatir akan keselamatan Shinta, Leksmana pun membuat
lingkaran magis bagi Shinta agar Shinta terhindar dari marabahaya.
Beberapa
saat kemudian Rahwana datang mencoba mendekati Shinta dan mencoba untuk
menembus lingkaran tersebut. Sayangnya Rahwana pun tak mampu menembus lingkaran
tersebut. Akhirnya Rahwana mengubah wujudnya menjadi Brahmana tua, agar bias
menarik perhatian Shinta dengan meminta sedekah. Ia pun beraksi mendekati
Shinta dan meminta sedekah, karena rasa iba, akhirnya Shinta memberikan
sedekah. Saat Shinta sedang memberikan sedekah, ia ditarik keluar lingkaran dan
dibawa terbang oleh Rahwana.
Sementara itu, Rama dan Laksmana terus mengejar kijang mas.
Dan saat kijang mas tersebut dipanah ia berubah wujud menjadi Cakil. Saat
Shinta dibawa terbang oleh Rahwana, muncullah burung Jathayu yang akan menolong
Shinta. Dan terjadilah peperangan antara burung Jathayu dan Rahwana. Sampai
akhirnya burung Jathayu kalah dan ia
kehilangan kedua sayapnya. Lalu Rahwana pun pergi membawa Shinta.
Beberapa saat kemudian, Rama dan Laksmana muncul dan
bertemu dengan burung Jathayu yang terluka. Jathayu pun menceritakan apa yang
terjadi kepada Rama, bahwa Shinta diculik oleh Rahwana. Setelah ia menceritakan
semuanya kepada Rama, ia pun mati. Mengetahui bahwa Shinta diculik Rahwana,
Rama dan Laksmana pun bersemedi untuk mendapatkan petunjuk bagaimana cara menyelamatkan Shinta. Kemudian Rama bertemu
Anoman (seekor lutung putih) yang akan membantu Rama untuk menyelamatkan
Shinta. Dan Rama pun diajak untuk singgah ke goa Kiskenda, tempat dimana Anoman
tinggal.
Sementara itu di gua Kiskenda, terdapat banyak teman
Anoman. Diantara mereka adalah Subali dan Sugriwa, kakak beradik yang sama-sama
sakti. Mereka sama-sama kasmaran kepada Dewi Widowati. Akhirnya mereka pun
bertengkar untuk mendapatkan dewi Widowati. Saat mereka sedang bertengkar,
datanglah Rama dan Anoman. Melihat pertengkaran tersebut, Anoman berusaha
melerai Subali dan Sugriwa. Namun karena tidak berhasil melerai mereka,
akhirnya Anoman meminta Rama untuk memanah salah satu diantara mereka. Dan
ternyata Subali yang terkena panah tersebut, dan akhirnya ia pun mati. Sugriwa
yang masih hidup mengutarakan niatnya kepada Rama, bahwa ia akan ikut membantu
Rama menyelamatkan Shinta.
Anoman pun memulai aksinya untuk menyelamatkan Shinta. Ia
meminta sehelai rambut Rama, yang akan diberikan kepada Shinta, sebagai buki bahwa ia benar-benar utusan Rama
yang akan menyelamatkan Shinta.
Ditengah perjalanan di angkasa menuju Alengka, Anoman
kehilangan arah. Anoman sudah berada diatas lautan Hindia. Laut luas membiru.
Anoman terkejut merasa ada kekuatan besar yang menyedot tubuhnya, Tiba-tiba
saja tubuh Anoman tertarik kebawah dan masuk dalam perut raksasa.Raksasa itu
Wil Kataksini, yang bertugas menjaga lautan Alengka. Tubuh Anoman tidak berdaya
dan berusaha keluar dari mulut raksasa Wil Kataksini.
Anoman dengan sekuat tenaga menendang-nendang dan
mencakar-cakar dalam perut Wil Kataksini. Kataksini merasa dalam perutnya perih
dan geli. Anoman yang ada dalam perut itu di muntahkan kembali keluar mulutnya.
Setelah itu tubuh Wil Kataksini menjadi limbung, dan roboh, Wil Kataksini
tewas.
Sementara itu tubuh Anoman bagaikan dibanting, Anoman jatuh
terpelanting di daerah pegunungan. Anoman memperkira kan daerah Suwelagiri,
sangat cocok untuk menghimpun pasukan dan menyusun pertahanan Prabu Rama dalam
penyerangan ke istana Alengka atau tempat unntuk memata-matai Prajurit Alengka.
Anoman sudah tidak bisa terbang lagi. Ia melanjutkan
perjalanan lewat daratan dengan tertatih-tatih. Setelah berjalan begitu lama,
Anoman tidak kuat lagi. Ia jatuh pingsan. Semar, Gareng, Petruk dan Bagong,
segera keluar dari kancing gelung Anoman. Semar, Gareng, Petruk dan Bagong
membawa Anoman ketempat berlindung.
Kelihatannya Anoman terpedaya dengan kecantikan dewi Sayempraba.
Anoman dan para punakawan dijamu dengan makanan yang lezat dan minuman yang
menyegarkan. Anoman dan para punakawan makan dengan lahapnya.Anoman memang
lapar. Sudah lama ia pingsan jadi sudah beberapa hari tidak makan. Selesai
makan minum, Anoman berpamitan mau melanjutkan perjalanan menuju Alengka. Dewi
Sayempraba menghalangi Anoman, agar tidak meninggalkan Goa Windu. Sayempraba
menghendaki agar Anoman bersedia memperistrinya. Anoman menolak ajakan dewi
Sayempraba. Kemudian Anoman segera mengajak para punakawan meninggalkan istana
Sayempraba.
Sepeninggal Anoman, Dewi Sayempraba gundah gulana. Ia
kecewa Anoman tidak menanggapi cintanya. Padahal Dewi Sayempraba sangat
mencintainya. Namun Dewi Sayempraba percaya, kalau Anoman akan kembali ke Goa
Windu pada suatu saat.
Setelah beberapa lama berjalan meninggalkn goa. Tiba-tiba
kedua mata Anoman seakan akan melihat seberkas cahaya yang sangat menyilaukan.
Kemudian pandangan menjadi gelap, Anoman menjadi buta Anoman menjadi sedih, Ia
merasa gagal melak sanakan tugas dari Prabu Rama. Para panakawan memapah Anoman
dan mencarikan orang yang dapat mengobati sakitnya.
Anoman kelihatannya masih beruntung, agaknya tangisannya
didengar oleh seekor burung garuda, yang bernama Sempati. Sempati mencoba
mengobati Anoman. Sebelumnya Burung Sempati memohon dewa agar dapat
menyembuhkan mata Anoman. Sempati mengobati kedua mata Anoman dengan meneteskan
air liur dari paruhnya. Permohonan burung Sempati kepada dewa, agaknya
dikabulkan Dewa, Anoman sembuh. Anoman sudah tidak buta lagi.
Di Taman Argasoka, di kerajaan Ngalengka, Shinta ditemani
oleh Trijata, adik dari Rahwana. Saat itu Rahwana mencoba membujuk Shinta agar
mau diperistri olehnya. Namun Shinta
menolaknya. Dan disaat Shinta sedang sendirian, anoman memasuki taman Argasoka
untuk menemui Shinta dan memberikan rambut Rama kepada Shinta sebagai bukti
bahwa ia adalah benar-benar utusan Rama untuk menyelamatkan Shinta. Akan tetapi
saat Indrajid, anak dari Rahwana mengetahui kedatangan Anoman, ia berusaha untuk menangkapnya dan dihadapkan kepada Rahwana.
Akhirnya Rahwana memutuskan untuk membakar Anoman. Persiapan dilakukan saat
detik-detik pembakaran Anoman. Saat itu
Kumbakarna, saudara Rahwana mencoba melindungi Anoman yang akan dibunuh oleh
Rahwana. Namun niatnya tak berhasil karena dihalangi oleh Rahwana.
Saat pasukan Rahwana membakar Anoman, ternyata Anoman tidak
mempan dibakar oleh api. Malah justru Anoman mengambil obor api ditangan
Rahwana dengan ekornya dan mempermainkan api tersebut sebelum akhirnya kerajaan
Ngalengka terbakar. Pasukan Rama membendung sungai yang berada didekat kerajaan
Ngalengka, sehingga pasukan Rahwana tak bisa berkutik.
Perang antara Rahwana melawan Rama terjadi. Kumbakarna
gugur dipanah Rama saat membantu Rahwana mengalahkan Rama. Indrajid yang ikut
membantu Rahwana ikut mati. Akhirnya terjadilah peperangan sengit
antara Rahwana dan Rama. Rahwana pun mati dipanah oleh Rama dan ia dihimpitkan
ke gunung.
Setelah berhasil mengalahkan Rahwana, Rama bertemu kembali
dengan Shinta. Akan tetapi Rama curiga dengan kesucian Shinta, setelah ia
diculik oleh Rahwana dalam waktu yang begitu lama. Akhirnya Shinta membakar dirinya sendiri
untuk membuktikan kesuciannya. Saat Shinta membakar diri ternyata api tidak
mempan membakar tubuh Shinta. Ini membuktikan bahwa Shinta masih suci. Dan Rama
mau menerima Shinta kembali. Mereka pun hidup bahagia. :)