Dalam kehidupan sehari-hari, tentunya kita sering melihat dan menyaksikan orang-orang disekitar kita dalam berinteraksi yang dibumbui dengan berbagai senyuman. Itu terjadi sebagai akibat reaksi spontan dari lawan bicaranya. Apakah karena bahagia, sedih, bete, sinis, mengolok-olok dan lain lain.
Dibawah ini ada beberapa jenis senyuman yang mungkin pernah teman-teman temukan dikehidupan yang telah berlalu he..he… Share dari salah seorang teman.
1. Senyuman Dengan Bibir Terkatup
Kedua bibir terentang, membentuk garis lurus dan gigi tidak terlihat. Senyuman ini memberi arti bahwa orang tersebut sedang menyimpan rahasia atau mempunyai pendapat terhadap suatu hal yang tidak yang tidak diketahui oleh orang lain.
2. Senyuman Miring
Senyuman jenis ini menunjukkan emosi yang berlawanan pada setiap sisi wajah. Senyum ini dianggap tidak lazim di dunia Barat dan biasanya dilakukan dengan sengaja. Makna dari senyum ini biasanya berarti sindiran atau sarkasme.
3. Senyuman Sambil Melirik Ke Samping dan Atas
Siapa pun yang tersenyum dengan kepala sedikit ditundukkan ke bawah dan dipalingkan ke samping, mata melirik ke atas, dan tersenyum dengan bibir terkatup, maka orang ini akan tampak lebih muda seperti layaknya remaja, menggoda dan menyimpan rahasia.
4. Senyuman Dengan Rahang Terbuka
Senyuman ini mengingatkan akan senyum khas mendiang Heath Ledger di film Batman, dalam perannya sebagai Joker. Dikehidupan nyata, banyak selebritas yang sering menggunakannya juga. Bahkan para calon anggota legislatif Indonesia pun tidak segan memajang senyum seperti ini pada foto kampanyenya yang terpampang pada poster-poster yang bertebaran. Makna dari senyuman ini sebenenarnya adalah untuk menyampaikan reaksi bahagia kepada khalayak atau mencari dukungan.
Namun dari semua jenis senyuman yang sering kita terima, tentunya akan terasa sangat berkesan tatkala senyuman yang kita terima adalah senyuman yang tulus. Atau pasti kita pun akan memberikan kesan yang baik dan menyenangkan ketika kita mampu menghadirkan ketulusan dalam senyuman yang kita berikan.
Nah, ternyata agar sebuah senyuman ini benar-benar tulus harus pandai-pandai mengaturnya. Apa dan bagaimana?… berikut paparan dari para ahli di bidangnya
Pertama, dari Pak Jamil Azzaini, bahwa senyum itu harus 227. Artinya senyum baru terlihat tulus dengan menarik bibir ke kanan 2 cm, ke kiri 2 cm, pertahankan minimal selama 7 detik. Bila kurang dari 7 detik, maka senyum itu akan kehilangan ketulusannya.
Kedua, dari Amir Tengku Ramly, bahwa senyuman itu harus 127. Angka satu artinya sang senyum harus lah berasal dan bertujuan untuk menyatukan hati. Hati yang memberi dan menerima senyum. Dengan begitu, senyum itu berperan sebagai pengikat dan jembatan antara satu diri dengan diri-diri yang lain. Sedang angka 2 dan 7, maknanya sama dengan aturannya Pak Jamil.
Heu…heu… kira-kira kita senyum tulus tidak sih selama ini ?…
No comments:
Post a Comment