jika saja banyak yang menyadari bahwa senyum tulus adalah sebuah senjata yang ampuh. senyuman yang tulus adalah senjata kiat untuk menarik perhatian dan membuka hubungan baru, bahkan dibeberapa kesempatan senyuman juga bisa menjadi pertahanan terbaik disaat Anda merasa tersudut secara emosional. Senyuman bisa menenangkan orang sekitar Anda, dan bahkan seseorang bisa dengan mudah terbuka hatinya untuk menerima Anda, berkat senyuman Anda yang tulus.
tuhan telah menganugrahi kita insting untuk membaca gerak tubuh dan intonasi untuk mendeteksi kebohongan atau ketidak-tulusan. Dan dengan insting itulah lawan bicara akan dengan mudah mendeteksi tingkat ketulusan pada senyuman Anda.belajar senyum yang tulus ini menjadi bekal penting bagi Anda untuk dapat diterima dalam suatu lingkungan, seperti lingkungan kerja baru; atau bahkan untuk mendapat pengakuan dari lingkungan yang lebih tinggi derajatnya.
banyak orang meatih senyuman mereka, amun senyuman terbaik adalah senyuman yang tulus. Jadi, menampilkan senyuman yang tulus bukan semata-mata melatih otot-otot pipi dan bibir, namun juga kita dianjurkan berpikir dan bertindak dengan hati yang tulus pula. namun sayangnya menata hati yang tulus tidaklah mudah. Di era yang serba materialistis saat ini, sangat sulit untuk mempertahankan hati yang tulus, bahkan kepercayaan akan ktulusan terkadang menjadi masalah. Keadaan menempa kita untuk tampil egois dan individual demi dapat bertahan di kehidupan yang keras ini. Namun bagitu, tidak ada kata terlambat untuk belajar tulus. Anda bisa memulainya dengan mulai berpikir positif terhadap segala hal, sehingga bila tiba saatnya maka Anda akan mampu tersenyum dengan tulus secara otomatis.
Selain itu, berlatih untuk menghargai pribadi orang lain akan sangat membantu dalam memancarkan ketulusan dalam senyuman Anda. Pandanglah teman atau klien sebagai diri Anda sendiri, dan perlakukan mereka sebagaimana Anda ingin diperlakukan oleh mereka.
bila anda terlalu percaya akan kesempurnaan anda, maka ada berita buruk bagi Anda: “Tidak ada pribadi yang sempurna di muka bumi ini”. Selalu ada kekurangan dibalik kelebihan seseorang, termasuk Anda. mengeal diri sendiri, pahamilah kelemahan serta kelebihan diri Anda, dan terimalah diri Anda apa adanya. Dengan begitu, maka Anda akan lebih menghagai orang lain. Semakin Anda menghargai lawan bicara Anda, maka akan lebih mudah bagi Anda untuk memberikan senyuman yang tulus padanya.
Jadi, bisa kita simpulkan bahwa belajar cara tersenyum dengan tulus bukanlah suatu hal teknis yang bisa kita pelajari dari buku, namun lebih kepada bagaimana membentuk kepribadian Anda dari dalam terlebih dahulu. Sebaik-baiknya seorang aktor, tidak akan mampu menampilkan sebuah senyuman yang tulus tanpa disertai perasaan dan hati yang tulus pula. Well, merubah kepribadian kita kearah yang lebih baik memang tidak selalu mudah, tapi bukannya tidak mungkin. Tinggal seberapa kuat niat dan usaha kita untuk mendapatkannya.
Fun facts: Saat kita tersenyum, kita menggerakkan 53 otot wajah. Dan tahukah Anda bahwa saat kita tersenyum, tanpa sadar tubuh kita memproduksi hormone yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh?
No comments:
Post a Comment